DLH Awasi Ketat Baku Mutu Air Danau Buyan
SINGARAJA, NusaBali - Baku mutu air Danau Buyan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng diawasi ketat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng.
Pengambilan sampel air dan pengujian secara berkala untuk memastikan baku mutu air danau aman. Terakhir Tim Laboratorium DLH Buleleng mengambil sampel air danau untuk diuji pada Jumat (7/7).
Kepala DLH Buleleng Gede Melandrat mengatakan pengujian baku mutu air dilakukan secara periodik dan berkelanjutan untuk menjaga eksistensi danau. Pengujian yang dilakukan pun untuk mengantisipasi dan penanganan awal jika ditemukan pencemaran.
"Untuk sementara kondisi air Danau Buyan masih aman. Yang menjadi masalah adalah sedimentasi akibat erosi permukaan tanah terutama pada musim hujan. Ini menjadikan danau dangkal dan banyak tumbuh ganggang rumput liar," terang Melandrat.
Nilai baku mutu air setiap pengecekan disebut Melandrat selalu dalam ambang batas baik di musim kemarau. Namun hasil uji akan memburuk pada musim hujan. Hal tersebut dikarenakan erosi lahan pertanian yang menggerus juga zat pestisida yang terkandung dalam tanah.
Selain pengujian baku air danau, DLH Buleleng juga menempatkan sebanyak 18 tenaga kebersihan. Mereka bertugas setiap hari untuk memantau kondisi danau termasuk membersihkan danau dari sampah-sampah plastik.
Komitmen dan konsistensi menjaga kelestarian Danau Buyan pun harus diintensifkan. Terlebih saat ini kawasan Danau Buyan dikembangkan sebagai camping ground yang kini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Melandrat menyebut sejauh ini memang belum ditemukan pencemaran dari aktivitas camping ground di sekitar danau. Pengelola sudah menyiapkan penampungan limbah, termasuk juga limbah toilet yang dibuat khusus. Hanya saja kedepannya perlu pemikiran lebih lanjut atas kondisi pengolahan limbah berkelanjutan. 7k23
1
Komentar