Menteri PAN-RB Ditodong Formasi PPPK di Tabanan
TABANAN, NusaBali - Ada yang menarik dari kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di Tabanan, Jumat (7/7).
Saat sesi tanya jawab honorer Satpol PP Tabanan hingga guru muatan lokal jenjang SD meminta dibukakan formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Satpol PP Tabanan I Gede Sukanada. Dalam sesi bertanya itu sebagian besar pegawai statusnya adalah honorer. Dari 345 pegawai di Satpol PP Tabanan sekitar 233 adalah adalah petugas non ASN. "Kami minta dalam kesempatan ini sekiranya diberikan formasi PPPK di satun polisi pamong praja," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama. Pada tahapan rekrutmen PPPK untuk tahap tiga ini diberikan kesempatan untuk dibukaan formasi guru Muatan Lokal jenjang SD. Sebab sekarang ini di Tabanan masih kekurangan sekitar 143 tenaga pendidik muatan lokal.
"Kami memohon petunjuk lebih lanjut dibukakan formasi muatan lokal untuk menunjang kurikulum dan mendukung adat seni budaya Provinsi Bali dalam rangka kearifan lokal Bali," jelas Darma Utama.
Terkait hal tersebut Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menegaskan hal tersebut bakal dicarikan solusi. "Untuk teknis akan dijawab sama Pak Aba Subadja (Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaaan Sumber Daya Manusia)," jelasnya.
Aba Subadja mengatakan secara teknis Satpol PP Tabanan tersebut dalam rekrutmen itu masuk dalam formasi CPNS sesuai dengan aturan. Hanya saja pegawai honorer ini bisa diangkat PPPK dengan dibarengi perubahan peraturan PP Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja agar tidak peraturan itu merekrut CPNS tetapi PPPK. "Ini kita akan pertimbangkan dalam hal ini," katanya.
Sama halnya dengan formasi muatan lokal. Jelas Aba Kabupaten Tabanan diminta untuk mengusulkan ke kementerian. "Nanti Dinas Pendidikan yang membagi dan menentukan dimana yang harus diusulkan," tandas Aba.
Menteri PAN-RB berkunjung ke Tabanan dengan agenda 'Mengajar ASN Tabanan' di Gedung Kesenian I Ketut Maria. Ada sejumlah materi yang disampaikan terutama mendorong birokrasi di Tabanan bisa bergerak berdampak ke masyarakat. Birokrasi ini menjadi agen perubahan sebab mereka akan memberikan layanan bersifat langsung dan administrasi. 7des
Komentar