Liburan Berakhir, Wisdom Menyusut
DENPASAR, NusaBali - Wisatawan domestik (Wisdom) ke Bali diperkirakan akan menyusut menyusul berakhirnya liburan panjang sekolah.
Namun demikian, praktisi pariwisata tetap optimistis Pulau Bali tetap akan dikunjungi banyak wisatawan, karena bagaimana pun Bali merupakan daya tarik utama wisata di Indonesia.
Hanya volumenya saja yang mungkin berkurang, ujar I Ketut Juniartana, seorang pemandu wisatawan domestik yang juga anggota Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD HPI) Bali, Jumat (7/7).
Dia mengakui, meski tingkat kunjungan diprediksi berkurang, bukan berarti pariwisata lantas sepi. Sebab, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke Bali dari berbagai segmen. Tidak saja pelajar melainkan juga dari masyarakat umum, swasta, komunitas profesi atau paguyuban lain seperti arisan ibu-ibu. Karena itu, walau liburan sekolah berakhir, wisdom bukan berarti sama sekali sepi. Wisdom tetap ada hanya keramaiannya kemungkinan berkurang.
Jika sebelumnya kita hampir tiap hari full kerja (memandu). Sekarang mungkin berkurang hanya 4 kali sepekan, itu misalnya, ucap Juniartana.
Terpisah Ketua Perhimpunan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) I Nyoman Sudiartha, juga mengiyakan kemungkinan akan berkurangnya kunjungan wisdom ke Bali setelah tahun ajaran baru dimulai. Ini lah riilnya pariwisata Bali, ujar pemilik usaha angkutan PT Aryantha Putra Transindo ini.
Sudiartha mengatakan, kedatangan wisatawan ke Bali ada fase naik turunnya. Terus terang, sebelumnya kita sangat terbantu dengan musim liburan sekolah, ucapnya.
Kemudian ditambah liburan terkait cuti bersama Hari Raya Idul Adha. Itu menambah ramai kedatangan wisdom, katanya lagi.
Walau wisdom diprediksi berkurang, Sudiartha berharap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat. Wisman asal Cina kami harapkan kedatangannya semakin meningkat, sebagaimana sebelum pandemi Covid-19.
Ketika itu wisman Cina sempat berada di urut pertama, disusul Australia. Namun kini Australia yang terbanyak. Kemudian wisman India di tempat kedua, ungkap Sudiartha.
Data dari Dinas Pariwisata Bali, hingga Mei lalu jumlah wisdom ke Bali mencapai 3.888.962 atau rata-rata 25.779 per hari. Sedangkan wisman sudah mencapai 2.233.332 atau rata-rata 12.455 per hari. 7 k17
Komentar