Enam Petarung Ditarget ke Final
KONI Minta Tiga Medali Emas Muaythai di PON 2024
Di PON 2024 kita kan dibebani tiga emas sesuai beban target KONI Bali, makanya kita antisipasi dengan enam petarung harus masuk final saat Pra PON. Artinya dua kali lipat dari yang diinginkan KONI Bali agar menjadi finalis Pra PON.
MANGUPURA, NusaBali
Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali mengharapkan enam petarung masuk final dalam ajang kualifikasi PON cabang olahraga beladiri Muaythai, yang akan digelar pada 20-27 Agustus 2023 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Mereka diharapkan ke final untuk merealisasikan target KONI Bali yang menginginkan tiga medali emas cabor muaythai dalam PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Di PON 2024 kita kan dibebani tiga emas sesuai beban target KONI Bali, makanya kita antisipasi dengan enam petarung harus masuk final saat Pra PON. Artinya dua kali lipat dari yang diinginkan KONI Bali agar menjadi finalis Pra PON," ucap Ketum Pengprov Muaythai Bali, Made Sumitra Candra Jaya, Jumat (7/7).
Menurut mantan Humas DPRD Bali itu, jika enam petarung lolos PON dengan berstatus sebagai finalis, maka semuanya berpotensi dikirim ke PON 2024. Pasalnya, atlet yang hanya masuk semifinal dapat lolos PON dengan peringkat 3 atau 4 itu masih dipertimbangkan dikirim atau tidak.
Sumitra Candra berharap para petariung maksimal menjadi finalis untuk meriah tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Kalkulasinya, jika enam petarung benar-benar dikirim ke PON 2024 nanti setidaknya dapat memenuhi target KONI Bali meraih tiga medali emas.
Namun, jika sampai kurang dari enam atlet yang dikirim ke PON, tentu peluangnya tidak begitu terbuka untuk merealisasikan target yang ditetapkan KONI Bali.
Sumitra Candra menyebutkan MI Bali secara internal memiliki target yang cukup fantastis, yakni ingin merebut lima medali emas PON 2024. Untuk itu dalam babak kualifikasi PON nanti, para atlet diminta all out meraih tiket PON. Dengan semakin banyak lolos PON berstatus finalis, kans akan lebih terbuka mewujudkan impian target yang cukup maksimal itu.
"Saya yakin dengan materi atlet yang dihuni 23 petarung, dari catatan jiga hampir semua kelas ada unggulan dari Bali, terlepas nantinya lawan juga kualitasnya merata," kata Sumitra Candra Jaya.
Sementara Bali sendiri akan menerjunkan 23 petarung saat Pra PON dengan turun di 22 nomor. Ke-23 petarung itu berasal dari Denpasar, Badung, Klungkung, Buleleng, dan Karangasem. Hanya saja Bali absen di kelas 43 kg putra dan nomor beregu putra, karena belum memiliki atlet di kelas tersebut. dek
1
Komentar