nusabali

Bali Klaim Atlet Yongmoodo Aman Berlagab di Pra PON

  • www.nusabali.com-bali-klaim-atlet-yongmoodo-aman-berlagab-di-pra-pon

DENPASAR, NusaBali - Pengprov Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Bali mengklaim para persiapan atletnya aman dan tidak ada masalah terjun dalam Pra PON.

Pasalnya, perkembangan olahraga asal Korea itu sangat bagus di di Pulau Dewata. Jadi tidak khawatir jika sewaktu-waktu ada keputusan soal jadwal Pra PON.

"Jadwal Pra PON Cabor yongmoodo memang belum ada kepastian dan kejelasan, tapi kita Bali selalu siap jika harus segera menerjunkan tim Pra PON," ucap Ketua Harian Pengprov Yongmoodo Bali, Agra Kumara, Jumat (7/7).

Menurut Agra Kumara, FYI Bali telah memilki data atlet peraih medali dalam ajang Porprov Bali XV/2022. Hasil Porprov tentu sangat rasional jika diterjunkan di ajang kualifikasi PON. Menurut Agra Kumara, untuk lebih memastikan kesiapan para atlet dapat berkolaborasi dengan hasil Kejurprov belum lama ini di GOR Lila Bhuana Denpasar.

Agra Kumara menyebutkan bisa saja di para juara Porprov dan Kejurprov kelas diseleksi lagi. Semua itu hanya untuk memastikan siapa yang terbaik itu yang akan mewakili Bali di Pra PON.

"Sekarang pun mendadak diputuskan ada Pra PON, tentu kita siap. Yang jelas kita sudah ajukan juga sebagai tuan rumah Kejurnas, semoga ada kejelasan dulu, baru kemudian PB FYI memutuskan soal gelaran Pra PON," harap Agra Kumara.

Agra Kumara menambahkan melihat peluang lolos PON, Bali cukup potensial bisa meraih tiket PON. Kata dia, apalagi saat Kejurprov, FYI Bali juga telah mengacu berdasarkan regulasi gelaran Kejurnas dan Pra PON dengan mempertandingkan 11 kelas yang terdiri dari 4 kelas untuk putri yakni kelas -48 kg, -52 kg, -60 kg, dan - 65 kg putri. Sedangkan untuk putra dipertandingkan 7 kelas rinciannya kelas -50 kg, -55 kg, - 60 kg, -65 kg, -70 kg, -75 kg, dan + 75 kg putra.

Jadi, tinggal nanti tambahan untuk kelas beregu putra saja. Untuk beregu putra terdiri dari 3-5 atlet. Untuk putra ini sistemnya tergantung startegi pelatih, siapa yang diterjunkan pertama dan seteruanya hingga dinyatakan menang dalam nomor beregu putra.

Sehingga berat badannya, tergantung siapa yang diterjunkan tim lawan, jadi sama - sama saling tidak ketahui. Sedangkan untuk beregu putri belum dipertandingkan.

"Sekarang kita tinggal menunggu kapan pastinya kapan gelaran Pra PON," kata Agra Kumara.dek

Komentar