Usai Tampil di PKB, Konjen Australia Boyong BlueScope Youth Orchestra dan Voice of Bali Children's Choir Manggung di Sanur
Kuatkan Hubungan 'People-to-people' Australia dan Indonesia
Konjen Australia
BlueScope Youth Orchestra
Voice of Bali Childrens Choir
PKB XLV Tahun 2023
Bali World Culture Celebration
DENPASAR, NusaBali.com - Kolaborasi BlueScope Youth Orchestra (BSYO) dan Voice of Bali Children's Choir (VBCC) berhasil memukau hadirin Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV pada Jumat (7/7/2023).
Guna penguatan hubungan dua negara, Konsulat Jenderal Australia di Bali kembali mengadakan pertunjukan bersama di Coral Triangle Center Denpasar, Sabtu (8/7/2023) sore.
Penampilan di Coral Triangle Center (CTC) Denpasar ini merupakan akhir dari 8 hari lawatan dari 18 musisi muda BSYO. Sebelum tampil di Bali World Culture Celebration PKB XLV, BSYO sudah mengunjungi enam tempat untuk menampilkan musik mereka mulai dari panti asuhan, panti jompo, restoran, hotel, dan lainnya.
Penampilan di Coral Triangle Center (CTC) Denpasar ini merupakan akhir dari 8 hari lawatan dari 18 musisi muda BSYO. Sebelum tampil di Bali World Culture Celebration PKB XLV, BSYO sudah mengunjungi enam tempat untuk menampilkan musik mereka mulai dari panti asuhan, panti jompo, restoran, hotel, dan lainnya.
Kehadiran kelompok musik utama dari Wollongong Music Conservatorium, New South Wales, Australia ini di Bali adalah bagian dari tur internasional tiga tahunan. Selain ke Indonesia, BSYO juga melawat ke Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Hongaria, Slovenia, dan Austria.
Di Indonesia khususnya Bali, BSYO menggandeng VBCC untuk tampil di PKB XLV dan di CTC Denpasar, Jalan Bet Ngandang II Nomor 88-89 Sanur. VBCC merupakan kelompok paduan suara anak-anak besutan jebolan ISI Denpasar asal Flores, Gregorius Septo Mulyadi Tagur. VBCC mengirim 30 bakat belia untuk tampil bersama BSYO.
Kata Konsul Jenderal Australia di Bali Anthea Griffin, kolaborasi BSYO dan VBCC dalam bidang musik merupakan bagian dari hubungan people-to-people antara Negeri Kanguru dan Indonesia. Kolaborasi lintas budaya ini diharapkan menambah kelanggengan hubungan negara benua dan kepulauan ini.
"Suatu kehormatan bagi saya selaku Konsul Jenderal Australia di Bali untuk membantu menjalin hubungan yang mendalam dan langgeng antara kedua negara," tutur Anthea di hadapan 130 tamu undangan dari kalangan pemerintahan, bisnis, pendidikan, industri kreatif, dan masyarakat umum saat membuka acara bertajuk An Afternoon of Australian and Indonesian Youths' Music and Songs.
Lanjut Anthea, hubungan antar-masyarakat kedua negara telah berperan besar memuluskan relasi Australia dan Indonesia. Sejak menjalin hubungan diplomatik secara resmi antara tahun 1949 dan 1950, sudah banyak kerja sama yang terjalin di bidang ekonomi, seni, olahraga, lingkungan, LSM, dan pendidikan.
"Kemitraan erat Australia dan Indonesia sekali lagi ditampilkan di sini sore ini melalui kolaborasi musik," tegas Konsul Jenderal Australia di Bali yang mulai bertugas sejak Maret 2019 silam.
Selama sekitar satu jam sejak pukul 16.00 Wita, kedua kelompok musik muda dan belia ini menghadirkan lagu-lagu tradisional dan populer di kedua negara. Beberapa di antaranya adalah Soleram, Manuk Dadali, Kookaburra Sits in the Old Gum Tree, dan beberapa musik film. *rat
1
Komentar