Prabowo-Cak Imin Bertemu Tiga Jam
Bahas Simulasi Pasangan Capres-Cawapres
JAKARTA, NusaBali - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), di Kompeks Perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7).
Pertemuan tersebut, membahas berbagai macam persoalan. Salah satunya mengenai simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Banyak hal yang dibicarakan. Pertama mengenai penyelenggaraan haji sekarang dan ke depan. Kedua, tentang geopolitik dan perkembangan politik saat ini di tanah air dan luar negeri. Yang menarik itu, soal simulasi-simulasi. Itu yang dibicarakan selama tiga jam," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Namun, Dasco tidak merinci simulasi seperti apa yang dibicarakan Prabowo dan Cak Imin. Lantaran saat ini, belum sampai tahap finalisasi pasangan capres dan cawapres yang bakal diusung Gerindra dan PKB. Apalagi, pendaftaran capres dan cawapres masih lama yaitu dari 19 Oktober-25 November 2023 mendatang.
"Kita sama-sama tahu, bahwa pendaftaran masih lama, sehingga kemarin itu baru dilakukan simulasi," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini.
Menurut Dasco, Partai Gerindra dan PKB akan rutin melakukan pertemuan kembali untuk melalukan koordinasi lebih dalam. Dengan melakukan langkah seperti itu, Dasco berharap di pertemuan berikutnya ada hasil yang lebih maju. "Kami berharap, di pertemuan berikutnya ada tahapan-tahapan lebih maju. Apalagi, kalau ternyata ada parpol yang bergabung dalam koalisi," ucap Dasco.
Ditenggarai Partai Bulan Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah memberikan sinyal untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dasco menegaskan, dia baru sebatas mendengar dan menerima aspirasi saja jika ada partai politik (parpol) yang akan mendukung mereka.
Bahkan, mendeklarasikan mendukung Prabowo sebagai capres. Dasco menyerahkan sepenuhnya secara teknis maupun waktu pelaksanaan deklarasi kepada parpol bersangkutan. Selain dua partai tersebut, mencuat isu pula PAN dan Partai Golkar akan merapat.
Menanggapi itu, Dasco menyatakan, Partai Gerindra dan PKB kerap melakukan komunikasi-komunikasi dengan parpol lain. Perkembangannya pun, selalu mereka evaluasi. Begitu pula dengan kemungkinan-kemungkinan mereka bergabung dalam KKIR.
"Sehingga pertanyaan tentang dua parpol yang mau gabung itu, belum bisa dijawab sekarang. Sebab, masih menunggu konfirmasi-konfirmasi lebih lanjut," papar Dasco. k22
Komentar