Festival Layang-layang Ke-45 Diikuti 783 Peserta Dalam dan Luar Negeri
Festival Layang-layang
Layang-Layang
Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi)
Pelangi Kite Festival
DENPASAR, NusaBali - Persatuan Layang-Layang Indonesia (Pelangi) Bali akan menggelar lomba layang-layang Bali ke-45 pada 14 - 16 Juli 2023.
Festival layangan terbesar di dunia itu akan diikuti oleh pelayang lokal Bali, pelayang dari berbagai daerah di Indonesia, dan pelayang dari berbagai negara. Lomba yang melibatkan ribuan orang tersebut akan digelar di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur.
Ketua Harian Pelangi Bali Ida Bagus Sedhawa mengatakan hingga kemarin sore sudah ada 783 peserta yang mendaftar. Ratusan peserta yang sudah daftar itu terdiri dari 17 peserta dari Swedia, Jepang, Filipina, Polandia, Australia, Thailand, Singapura, Malaysia.
Selain itu ratusan peserta lainnya dari berbagai daerah di di Indonesia seperti dari Jakarta, Jawa Barat, Kulon Progo (Daerah Istimewa Jogjakarta), Palembang, Sulawesi Tenggara, dan lainnya. Ratusan peserta lainnya adalah pelayang lokal Bali. Pada festival yang digelar untuk ke 45 ini menargetkan 800-an peserta.
"Festival ini digelar sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas para pencinta layangan. Apalagi di Bali bermain layangan adalah bagian dari budaya. Bahkan layangan itu ada taksunya. Dibuat wadah seperti ini agar para pecinta layangan tidak bermain layangan secara sembarangan. Konsepnya, di sini senang di sana senang. Artinya kita main layangan jangan menyusahkan orang lain," ujar Ida Bagus Sedhawa saat jumpa pers di Denpasar, Senin (10/7).
Selain sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas para pecinta layangan festival ini juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Kegiatan ini akan dihadiri oleh ribuan orang dari dalam dan luar negeri. "Nanti ada banyak pedagang dari Desa Adat Kesiman yang berjualan di sana. Artinya event ini menunjang perekonomian masyarakat setempat," tuturnya.
Wakil Ketua II Pelangi Bali Kadek Dwi Armika mengatakan festival ini mempertemukan pelayang dari berbagai daerah dan dari luar negeri dengan berbagai kreativitas masing-masing. Melalui kegiatan ini para pelayang saling belajar.
"Di Bali kita melayangan satu layangan yang ukurannya besar diarak oleh puluhan bahkan ratusan orang. Kekuatan pelayang Bali adalah komunalnya itu. Kalau pelayang internasional seorang pelayang bisa membawa sepuluh layangan," ucapnya.
Adapun kategori layangan yang dilombakan adalah bebean remaja, pecukan remaja, janggan remaja, dan janggan buntut remaja. Selain itu bebean dewasa, pecukan dewasa, janggan buntut dewasa, janggan dewasa, bebean big size, janggan buntut big size, dan kreasi.
"Semoga di hari pelaksanaan nanti cuaca mendukung. Rencananya pembukaan dilakukan oleh Bapak Gubernur Wayan Koster," kata Dwi Armika. 7 pol
1
Komentar