SMA dan SMK se-Karangasem Laksanakan MPLS Serentak
MPLS
SMAN 2 Amlapura
SMA dan SMK
MPLS Serentak
Badan Narkotika Nasional
I Ketut Marta Ariana
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
AMLAPURA, NusaBali - Pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) serentak dilaksanakan oleh sembilan SMA negeri dan enam SMK negeri se-Karangasem.
MPLS dengan program mengenali potensi peserta didik baru ini melalui formulir peserta didik, data prestasi, bakat, dan perilaku.
MPLS di SMAN 2 Amlapura dipimpin Kasek I Wayan Puja Astawa dan Ketua Panitia I Ketut Artana, di sekolah setempat, Jalan Untung Surapati, Amlapura, 10/7). 367 siswa kelas X ikut MPLS di SMAN ini. Mereka dibagi menjadi 10 kelas. MPLS berlangsung pada 10 - 14 Juli. Materinya, pengenalan wawasan wiyata mandala (pendidikan di lingkungan sekolah dan teknis pembelajarannya), wawasan kebangsaan, tata tertib sekolah, baris berbaris, mengikuti ceramah dari BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) dan pengenalan kurikulum.
Kata Puja Astawa, MPLS juga untuk memotivasi semangat dan cara belajar efektif para siswa, menimbulkan perilaku positif, kejujuran, kemandirian, saling menghargai, dan menghormati keanekaragaman.
Puja Astawa menekankan pentingnya hidup disiplin, bersih, dan sehat. "Di samping agar lebih cepat peserta didik baru beradaptasi dengan aspek keamanan sekolah, fasilitas umum, sarana dan prasarana sekolah, dan pentingnya berinteraksi antar peserta didik," jelas mantan Wakasek SMKN Amlapura.
Peserta didik, jelasnya, juga penting mengenal sejak dini tentang kegiatan siswa di SMAN 2 Amlapura. Antara lain, menyangkut ekstrakurikuler, kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Pramuka, UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), kegiatan seni, dan olahraga. "Sehingga bakat siswa bisa kami optimalkan di berbagai bidang," tambahnya.
Selama MPLS, jelas Puja Astawa, tidak ada hukuman fisik, tidak ada kegiatan di luar jam sekolah, dan tidak ada perpeloncoan. Semua materi sifatnya mendidik dan mengasah mental dan disiplin siswa.
Sementara itu, MPLS di SMAN 1 Amlapura dipimpin Kasek I Ketut Marta Ariana. Siswa baru di sekolah ini juga dibagi 10 kelas. Begitu juga menurut Kasek SMAN 3 Amlapura Wayan Sugiana, MPLS melibatkan 330 siswa dibagi dalam sembilan kelas.
Khusus di SMAN 3 Amlapura, menurut Sugiana, baru kali ini jumlah siswanya terbanyak. Pendukung SMA ini yakni SMPN 3 Amlapura dan SMPN 6 Amlapura.
Berbeda dengan MPLS di SMAN Selat, di bawah koordinasi Kasek I Wayan Cenik. "Kami batasi menerima siswa kelas X, hanya 242 siswa untuk tujuh kelas. Sebab, fasilitas hanya tersedia berupa tujuh ruang kelas," jelasnya.7k16
1
Komentar