Terlibat Adu Jotos, Sekretaris Golkar Klungkung Masuk RS
Diduga Terkait Kisruh Pencalegan
SEMARAPURA, NusaBali - Sekretaris DPD II Golkar Klungkung, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida alias Dewa Wiwin,36, terlibat adu jotos dengan sesama kader Golkar yang juga bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Dapil Kecamatan Banjarangkan di Kantor Sekretariat DPD II Golkar Klungkung, Senin (10/7) sore. Akibatnya keduanya mengalami luka-luka.
Dewa Wiwin yang merupakan putra sulung dari Dewa Made Widiasa Nida, tokoh Golkar asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini kena pukul pada bagian wajah hingga hidungnya terluka. Dewa Wiwin harus dilarikan ke IGD RSUD Klungkung dan menjalani rawat inap. Sedangkan lawannya dikabarkan mengalami luka gigit pada tangan kirinya.
Hingga saat ini belum diketahui apa yang menjadi pemicu terjadinya perkelahian tersebut. Namun informasi yang beredar ketegangan terjadi diduga terkait pembahasan penentuan bacaleg dari Golkar. Informasi di lapangan perkelahian itu berawal ketika ada pertemuan membahas terkait kepentingan partai di Kantor Sekretariat DPD II Golkar Klungkung pada, Senin sore.
Hadir dalam rapat itu Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum dan Sekretaris Dewa Wiwin. Kemudian terjadi keributan antara Dewa Wiwin dan bacaleg dari Dapil Banjarangkan tersebut, hingga mengalami luka-luka. Kedua belah pihak kemudian saling lapor ke Mapolres Klungkung. Pihak Dewa Wiwin melapor pada Senin malam pukul 20.00 Wita, sedangkan pihak yang diajaknya berseteru juga menyusul melapor pada, Selasa dinihari pukul 00.10 Wita.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan sudah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan di Kantor Sekretariat DPD II Golkar Klungkung. Saat ini jajaran Sat Reskrim Polres Klungkung masih melakukan penyelidikan dari kasus tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan," ujar AKBP Sadiarta, Selasa (11/7).
Sementara itu tokoh Golkar sekaligus fungsionaris DPP Partai Golkar, Dewa Made Widiasa Nida mengatakan saat kejadian dirinya sedang berada di Denpasar.
"Untuk kasus ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian," ujar mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung ini singkat. Sedangkan Ketua DPD II Golkar Klungkung, Luh Komang Ari Ayu Ningrum belum bisa banyak berkomentar terkait peristiwa tersebut. Yang jelas kondisinya sudah kondusif. Selanjutnya pada, Rabu (12/7) hari ini pihaknya akan meminta petunjuk dari DPD I Golkar Bali. "Kita mintakan petunjuk dulu ke DPD I Golkar Bali," katanya. 7 wan
Komentar