Perempuan Bermasker Satroni Pasar

SEMARAPURA, NusaBali

Kasus pencurian terjadi di Pasar Galiran, Semarapura Klod, Klungkung, Senin (28/12) pukul 06.00 Wita. Ni Wayan Riman alias Men Eka,67, seorang pedagang gula kelapa dan palen-palen jadi korban. 

Modusnya, pelaku berpura-pura menawar dan membeli barang. Setelah korban lengah, pelaku menyikat tas korban berisi uang tunai Rp17 juta. Tak hanya itu, pelaku yang diduga perempuan menutupi sebagian wajahnya dengan masker.

Informasi di lapangan, kejadian berawal saat Senin (28/12) pagi, Riman berjualan di petak No 407 Blok B. Pedagang asal Banjar Kelodan, Desa Besan, Kecamatan Dawan, berjualan gula kelapa dan palen-palen. Sekitar pukul 06.00 Wita,  datang seseorang menghampirinya. Riman mengira orang tersebut akan belanja. Hal itu lantaran gerak-geriknya tidak mencurigakan. “Orangnya berbahasa Bali,” aku Riman kepada polisi di Polsek Klungkung. 

Orang tersebut menanyakan harga tepung kanji. Setelah itu menanyakan racun serangga. Kepada Riman, pelaku mengatakan hendak beli empat slop racun serangga.

Riman melayani ‘pembelinya’ itu tanpa curiga. Awalnya ia memberinya satu slop dan kemudian mengambilkan tiga slop lagi ke belakang. Ketika itulah diduga pelaku beraksi dengan mengembat tas milik Riman di atas rak barang dagangan. Riman baru sadar dan lemas, saat balik ke depan membawa tiga slop racun serangga. Tasnya yang berisi uang tunai Rp 17 juta itu, lenyap. Sedang ‘pembelinya’ perempuan bermasker dan berperawakan montok itu, sudah menghilang di keramaian pasar. Riman berteriak minta tolong sambil mengejar pelaku. Namun sia-sia karena pelaku sudah lenyap. Pedagang sekitar melihat perempuan tersebut kabur dengan tergesa-gesa.

Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung terjun ke Pasar Galiran melakukan penyelidikan dan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan kepada korban dan beberapa pedagang sekitar. ‘’Kasus ini sedang kami lidik  ‘’ ujar Kapolsek Klungkung Kompol I Ketut Sutaman. 

Terkait kasus tersebut, Kapolsek Sutaman meminta pengelola pasar memperketat keamanan, terutama di dalam pasar. Demikian juga pedagang diharap tetap waspada dan berhati-hati dengan pengunjung pasar. ‘’Karena mungkin tidak semua pengunjung pasar bertujuan baik,’’ ujar perwira menengah polisi ini. Sedang polisi sendiri, kata Kompol Sutaman, rutin berpatroli untuk memantau keamanan termasuk di pasar.

Terkait antisipasi kejahatan baik kriminal biasa maupun teroris, polisi memperingatkan agar warga masyarakat, termasuk pedagang waspada. 7 k17