Rai Wahyuni Sanjaya Bantu Kebutuhan Pokok Masyarakat Marga
TABANAN, NusaBali - Ketua TP PKK Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya kembali melakukan aksi sosial dalam program menyapa dan berbagi, Selasa (11/7). Aksi sosial kali ini dilaksanakan di Kecamatan Marga menyasar lansia, balita, anak kurang gizi, kader PKK, hingga ibu hamil.
Rai Wahyuni Sanjaya yang akrab disapa Bunda Rai, mengatakan bantuan berupa kebutuhan pokok khusus diberikan kepada lansia, ibu hamil, anak kekurangan gizi, balita, dan kader PKK. “Untuk Kecamatan Marga diberikan kepada 25 lansia, 20 ibu hamil, 25 balita gizi kurang, dan 160 kader PKK yang terdiri dari beras, telur, susu, dan kebutuhan pokok lain,” bebernya. Acara tersebut dihadiri Camat Marga, pengurus TP PKK Kecamatan Marga, serta perbekel.
Bunda Rai menyatakan, bantuan yang diberikan diharapkan bisa memberikan dampak, sebab pasca pandemi perekonomian masyarakat belum pulih. Dia juga menyampaikan kebahagiaannya bisa bertatap muka dengan masyarakat, terutama seluruh kader PKK serta kader Posyandu di Kecamatan Marga.
“Pada kesempatan ini tiyang ingin mensosialisasikan program-program unggulan PKK tahun ini. Yang pertama adalah pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal, masuk juga di sana Hatinya PKK untuk menjaga ketahanan pangan terutama di keluarga,” kata Bunda Rai.
Juga sosialisasi terkait penanganan sampah yang merupakan program prioritas PKK. Dia berharap penyelesaian masalah sampah diawali dari rumah masing-masing, agar sampah dikumpulkan dan diproses dengan bijak, misal melalui bank sampah, sehingga bisa diolah kembali dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kalau masalah sampah itu selesai dari rumah tangga, tiyang kira sampah tidak akan sampai keluar. Kemudian sosialisasi masalah stunting. Titiyang harapkan terkait stunting itu terus disosialisasikan, karena itu merupakan salah satu tindakan dini agar anak-anak kita tidak menderita stunting. Posyandu merupakan garda terdepan dalam penanganan masalah tersebut untuk membantu generasi kita ke depan,” kata Bunda Rai.
Dia juga menyampaikan beberapa hal terkait persoalan yang merebak di masyarakat, seperti kasus rabies dan meningitis. Diharapkan, para kader tidak hanya mampu kreatif dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga, namun juga mampu berfikir inovatif dalam penanggulangan dini terkait kasus-kasus di masyarakat. @ des
1
Komentar