10 Anjing di Denpasar Terinfeksi Rabies
Giliran Kelurahan Sesetan Disasar Vaksinasi
Saat ini Distan terus menggencarkan vaksinasi kepada anjing yang ada di Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Antisipasi penyebaran kasus rabies di Denpasar terus dilakukan jajaran Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar. Sebab, sejak Juni lalu sudah ditemukan 10 kasus rabies pada anjing kendati berbagai upaya penanganan dilakukan khususnya dengan cara vaksinasi jemput bola ke masing-masing desa.
Terakhir, kasus rabies kembali ditemukan di sekitar Setra Badung, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat. Karena itu, kini upaya vaksinasi rabies menyasar kawasan tersebut.
Kadis Pertanian Kota Denpasar, Anak Agung Gede Bayu Bramasta saat diwawancarai di Denpasar, Selasa (11/7) mengatakan, kasus rabies pada anjing kembali ditemukan di sekitar Setra Badung. Pihaknya kini telah menyisir semua kawasan tersebut untuk dilakukan vaksinasi.
Dikatakan, selama ini Denpasar sudah bisa bebas dari kasus rabies. Namun, kembali muncul setelah adanya temuan sembilan ekor anjing terpapar rabies. Menurut Gung Bayu sapaannya, sejak Januari 2023 sampai saat ini ada 10 anjing yang terinfeksi rabies. Anjing tersebut langsung dilakukan eliminasi agar tidak membahayakan masyarakat dan menyebarkan virus ke anjing lainnya.
Menurut Gung Bayu, awal ditemukannya kasus rabies pada anjing ini di awal tahun 2023 di Denpasar Selatan. Dimana anjing dengan tingkah yang mengarah ke rabies itu dilaporkan warga karena takut masyarakat setempat akan digigit. Dengan laporan tersebut, pihak Distan langsung melakukan kroscek ke lapangan dan melakukan uji lab pada otak anjing tersebut. Hasilnya positif rabies.
Setelah Denpasar Selatan, kasus rabies muncul di Denpasar Timur. Bahkan yang terakhir ada dua anjing yang ditemukan dengan penyakit rabies di Denpasar pada bulan Juni 2023 ini. "Ada sembilan anjing yang terdeteksi terinfeksi rabies. Kami sudah cek ke lab langsung dan kami lakukan tindaklanjut. Baru di tiga kecamatan kami temukan paling tinggi di Denpasar Timur," jelasnya.
Menurut Gung Bayu, selain ditemukan anjing yang terkena rabies, ada 4.000 kasus gigitan anjing (bukan rabies) yang dilaporkan selama Januari 2023 hingga pertengahan Juni. Kasus gigitan tersebut tidak menyebabkan rabies. Masyarakat setelah mendapatkan gigitan anjing langsung segera ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin.
Gung Bayu mengatakan, saat ini Distan juga terus menggencarkan vaksinasi kepada anjing yang ada di Kota Denpasar. "Kami door to door masih tetap kita gencarkan. Kalau ada masyarakat yang memiliki anjing belum divaksin bisa menghubungi kami," tandasnya.
Ada minggu ini Distan memiliki jadwal vaksinasi di sejumlah desa. Di antaranya pada Senin lalu menyasar tujuh banjar yang ada di Kelurahan Pemecutan, kemudian Selasa hingga Jumat akan menyasar Pemecutan Kaja dan Sesetan.7 mis
Komentar