nusabali

Rossi Mendominasi di Assen Satu Dekade

  • www.nusabali.com-rossi-mendominasi-di-assen-satu-dekade

Valentino Rossi memiliki catatan rekor yang baik dan mendominasi 10 tahun terakhir di MotoGP Belanda. 

ASSEN, NusaBali
Bahkan secara khusus, Rossi  mendominasi podium teratas.  Pada periode satu dekade ini, nyaris separuhnya Rossi keluar menjadi pemenang di Asssen. Ia berhasil empat kali naik podium teratas, masing-masing pada 2007, 2009, 2013, dan 2015.

Jumlah tersebut membuatnya rider paling dominan di kurun waktu itu. Faktanya, dalam 10 tahun terakhir cuma ada Casey Stoner (2008, 2012) yang bisa naik podium teratas Assen di kelas primer, selain Rossi.

Rider-rider lain yang meraih kemenangan di MotoGP Belanda dalam periode 10 tahun terakhir adalah Jorge Lorenzo (2010), Ben Spies (2011), Marc Marquez (2014), dan Jack Miller (2016).

Rossi sendiri berharap bisa memoles kecenderungan positifnya di Assen. Terlebih karena rider Movistar Yamaha itu kesulitan tampil maksimal dengan M1 di MotoGP Catalunya sampai akhirnya harus puas finis di posisi delapan.

Sudah begitu, Rossi juga relatif sedang berada dalam kurva turun. Setelah memulai musim dengan 56 poin dari naik podium di tiga seri awal (sekali finis ketiga dan dua kali jadi runner-up), Rossi lalu cuma meraih 27 poin di empat seri berikutnya. Performa Lebih Impresif, Ini Rahasia Dovizioso

Sementara itu, Andrea Dovizioso mengaku perubahan pola pikir membantunya memperbaiki performa. Dovizioso melejit dengan memenangi dua balapan di Mugello dan Catalunya. Ini kali pertama Dovizioso memenangi balapan secara beruntun dalam kariernya sejak memasuki kejuaraan dunia di kelas 125cc pada 2002.

Dua kemenangan beruntun itujuga membawa Dovizioso melesat di klasemen pebalap. Rider asal Italia itu kini menempati peringkat kedua dengan 104 poin, hanya tertinggal tujuh angka dari Maverick Vinales yang ada di puncak.

Dovizioso mengaku ada perubahan dalam dirinya soal hal di luar lintasan. Itu adalah perubahan pola pikirnya dalam menghadapi banyak hal.

"Sejak pertengahan tahun lalu, saya memahami banyak hal. Saya percaya saya memahami banyak hal tentang hidup, dan itu membantu saya mendekati segalanya, dalam hidup dan olahraga, dengan cara yang berbeda," ujar Dovizioso, dilansir Motorsport. *

Komentar