Hoax!! Video Perampokan di Grand Lucky Kuta
MANGUPURA, NusaBali - Beredar potongan video rekaman kamera CCTV tentang peristiwa perampokan bersenjata di salah satu grup Facebook, Rabu (12/7) pagi.
Video berdurasi dua menit itu disebutkan peristiwa perampokan di Supermarket Grand Lucky, Jalan Sunset Road, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung. Setelah dicek peristiwa itu tidak ada dan dipastikan video yang beredar hoax.
Video itu memperlihatkan tiga orang perampok bersenjata seperti pistol masuk ke dalam dan langsung menuju kasir. Para perampok memakai helm dan jaket. Melihat ketiga pria yang menodongkan senjata api para kasir kabur. Selanjutnya para perampok mengacak-acak area meja kasir seperti sedang mencari sesuatu.
Pada saat tiga pria yang diceritakan sebagai perampok sedang mengacak-acak area kasir datang beberapa pria lainnya melakukan perlawanan. Satu dari tiga perampok berpistol itu berhasil dilumpuhkan. Dia dihajar pakai botol minuman pada bagian kepalanya. Perampok itu juga ditendang dan diinjak-injak.
Pada video itu juga tidak terlihat adanya perlawanan berarti dari tiga perampok dimaksud. Benda menyerupai pistol yang mereka todong ke kasir sebelumya tidak ditembakkan pada saat ketiganya dilawan beberapa pria tegap. Bahkan satu dari tiga pria yang dikatakan sebagai perampok itu dengan mudah ditumbangkan beberap pria yang melakukan perlawanan.
Video singkat langsung direspons cepat oleh aparat Polsek Kuta dan Satreskrim Polresta Denpasar. Puluhan aparat kepolisian dipimpin langsung Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita langsung mendatangi Supermarket Grand Lucky, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung untuk memastikan kejadian tersebut.
Disana aparat yang datang tidak menemukan adanya tanda-tanda adanya peristiwa perampokan maupun kriminal lainnya. Pegawai supermarket juga mengaku tidak ada kejadian perampokan di sana.
"Anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan dapat kami pastikan tidak benar ada kejadian itu. Itu informasi hoax," ungkap Kapolrsta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas dikonfirmasi kemarin pagi.
Kapolresta mengatakan untuk memastikan kejadian tersebut tidak ada anggotanya yang datang ke Supermarket Grand Lucky meminta keterangan Satpam yang jaga. Selain itu polisi juga memeriksa rekaman kamera CCTV di sana. Polisi juga mencari tahu penyebar video tersebut. Setelah dipastikan hoax video itu dihapus pemostingnya.
"Informasi perampokan itu benar-benar bohong. Kami sudah pastikan itu. Pengunjung berdatangan ke sana untuk berbelanja dengan baik. Tidak ada hal-hal yang menonjol. Wilayah hukum Polresta Denpasar aman dan kondusif," tegas Kombes Bambang.
Hal senada disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. Perwira melati tiga di pundak itu menambahkan meskipun video dugaan peristiwa perpokan ilyanh terjadi di Supermarket Gran Lucky susah dipastikan hoax atau berita bohong Polda Bali tetap melakukan penyelidikan.
"Perampokan di Supermarket itu dipastikan tidak ada, namun Polda Bali tetap melakukan penyelidikan. Bisa saja tidak ada di sana tetapi terjadi di tempat lain di Bali. Sejauh ini belum ada laporan terkait perpokan. Selain itu kondisi wilayah hukum Polda Bali aman dan kondusif," ungkap Kombes Satake Bayu. 7 pol
1
Komentar