Optimistis Lolos PON, Luh Mas Beralih dari Waikru ke Muayboran
SINGARAJA, NusaBali - Atlet Muaythai andalan Bali, Luh Mas Sri Diana Wati yang sebelumnya turun di kategori Waikru/Seni perorangan putri, kini beralih menekuni nomor seni kategori Muayboran.
Atlet muaythai asal Buleleng itu akan berpasangan dengan Dek Mas Elga Anjas Sari Merta Dewi dari Gianyar untuk nomor Muayboran . Nomor seni tersebut diyakini mampu meraih tiket PON dalam kualifikasi pada 20-27 Agustus 2023 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Menurut Luh Mas pada Rabu (12/7), saat ini dirinya sudah masuk tim definitif menjelang program TC Sentralisasi. Namun kata Luh Mas, sebelum itu pihaknya intensif menjalani latihan di Pengkab masing - masing, dan ada jadwal pertemuan latihan terpusat di Denpasar. "Nomor Waikru sebelumnya sudah tidak dipertandingkan lagi, makanya saya pilih di Muayboran, nomor baru ini tidak menjadi masalah, saya siap saja," kata Luh Mas, yang juga Mahasiswi Fakultas Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Universitas PGRI Mahadewa,.
Luh Mas pun menyebutkan untuk di PON XXI/2024 di Aceh hanya mempertandingkan nomor seni yang akan dipertandingkan yakni muay boran dan muay aerobik, jadi kita harus pilih salah satunya dari nomor yang dipertandingkan di seni itu. Mengenai peluang dia optimis mampu melewati fase babak kualifikasi PON untuk merebut tiket PON.
Mantan peraih medali perak di ajang PON XX/2021 di Papua itu selaku atlet telah menjalani persiapan dimulai lolos seleksi mewakili Bali, persiapan fisik, mental, teknik gerak, dan waktu performance. Kata dia, termasuk nanti ada rencana menggelar TC Sentralisasi sekitar satu bulan jelang tampil pada babak Pra PON nanti. Sedangkan untuk nomor fighter dia tidak bisa ikut, karena harus fokus pada satu nomor. Terlebih pelatihnya Wayan Suwita yang juga Sekum Pengprov Muaythai Bali memberikan peluang main di muay boran.
"Jadi muay boran itu adalah nomor seni yang berpasangan atau ganda, kita diarahkan berpasangan dengan Dek Mas Elga Anjas Sari Merta Dewi dari Muaythai Indonesia (MI) Gianyar," kata Luh Mas, yang kelahiran 5 April 2002 asal Banjar Dinas lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng. dek
1
Komentar