Bali Jadi Tuan Rumah International Tourism Investment Forum 2023
Jakarta, NusaBali.com - Pulau Dewata akan menyambut forum internasional lagi, kali ini di bidang pariwisata yakni International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 yang bakal digelar pada 26-27 Juli 2023.
Forum global untuk stakeholder pariwisata yang bakal didukung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini akan berlangsung di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Kabar ini dibeberkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Selasa (11/7/2023) di acara Weekly Brief with Sandi Uno. Acara ini disiarkan melalui saluran YouTube Kemenparekraf.
Kata Sandiaga, forum yang mengangkat tema 'Embracing Tourism Investment Opportunity: Green and Sustainable Investment' akan membuka peluang promosi bagi destinasi wisata tanah air.
"Pariwisata itu membutuhkan 3A, Aksesibilitas (infrastruktur), Amenitas (akomodasi dan kelengkapan), dan Atraksi. Untuk itu, sangat diperlukan investasi," kata Sandiaga saat sesi bincang bareng dengan Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf Kadin, Triawan Munaf.
Triawan menegaskan, ITIF 2023 ini adalah momentum untuk memulai menggerakkan ketertarikan investor lokal maupun internasional. Sebab, perkembangan dunia pariwisata di Indonesia semakin menarik untuk jadi ladang penanaman modal.
"Kita punya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai bidang. Inilah yang harus dikemas agar mereka bisa bekerja sama untuk 'berjualan' daya tarik yang bisa ditawarkan," tutur Triawan.
Sementara itu, berkaitan dengan ekonomi hijau di bidang pariwisata yang menjadi perhatian forum ini, Sandiaga menyebut ITIF 2023 bakal membawa Indonesia terakselerasi ke arah itu. Apalagi sudah ada miliaran dolar AS masuk ke ekonomi hijau tanah air melalui International Finance Corporation.
Untuk diketahui, ITIF 2023 ini merupakan forum yang bersejarah lantaran baru pertama kali digelar. Pada gelaran pertama ini, Bali memeroleh kehormatan sebagai tuan rumah.
Di samping itu, posisi Indonesia juga sedang kuat di United Nations World Tourism Organization (UNWTO) karena baru saja terpilih kembali sebagai Executive Counsil. *rat
Komentar