Manisnya Pasar Gula Aren Karyasari
TABANAN, NusaBali - Desa Karyasari Kecamatan Pupuan adalah penghasil gula aren di Tabanan. Hampir 90 persen masyarakat bertani dan menggeluti usaha rumahan tersebut. Saat ini pangsa masa gula aren cukup menggairahkan. Terlebih akan mendekati hari Raya Galungan dan Kuningan.
Gula aren buatan masyarakat Desa Karyasari ini berasal dari pohon enau atau yang biasa disebut pohon jaka. Pohon jaka ini tumbuh sendiri artinya masyarakat tidak sampai menanam secara masif. Per hari Desa Karyasari rata-rata menghasilkan 1 ton gula aren.
Perbekel Desa Karyasari I Wayan Muliastra mengatakan pasar gula aren Desa Karyasari tergolong bagus. Sebab dari segi harga per kilogramnya masih di angka Rp 25.000. Apalagi jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan diprediksi harganya meningkat tembus di angka Rp 30.000 per kilogram. "Belum sampai ada yang anjlok harganya, jadi pasarnya bagus sekarang," jelasnya, Kamis (13/6).
Menurutnya untuk pemasaran masyarakat Desa Karyasari tidak kesulitan. Lebih banyak dijual kepada tengkulak karena di desa ada pengepul gula aren. Kemudian pengepul ini baru memasarkan ke luar desa. "Sementara bila ada pesanan dari pemerintah untuk gula semut akan dikelola di BUMDes lewat kelompok," katanya.
Sampai saat ini meskipun produksi gula aren sudah dilakoni sejak turun temurun oleh masyarakat, pemasaran gula aren ini belum tembus pasar luar Bali. Selama ini pemasaran baru di lingkungan desa, pasar di Tabanan hingga pasar di luar Tabanan. "Belum sampai pemasaran kita ke luar Bali, untuk di lingkungan pasar Tabanan saja selalu habis," aku Muliastra.
Dia menambahkan dari satu ton gula aren yang dihasilkan masyarakat memang selalu laris. Meskipun begitu untuk stok gula jika ada pembelian secara banyak masih tersedia. "Intinya satu ton hasil produksi gula setiap hari ini tidak bisa lebih karena tergantung pohonnya. Tidak bisa digenjot tergantung pandan pohon yang keluar," tandas Muliastra. 7des
1
Komentar