Bupati Tabanan Lantik Empat Kadis Anyar
I Gusti Made Dharma Ariantha, I Nyoman Sri Nadha Giri, dr Ida Bagus Surya Wira Andi dan Ni Wayan Mariati mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka.
TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melantik 39 pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan pada Kamis (13/7). Dari 39 pejabat yang dilantik itu, empat diantaranya merupakan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang diisi melalui seleksi terbuka.
Empat JPT yang dilantik ini diantaranya I Gusti Made Dharma Ariantha dilantik menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) yang sebelumnya menjabat Camat Tabanan. Dalam seleksi dia memperoleh peringkat I.
Kemudian I Nyoman Sri Nadha Giri dilantik menjadi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tabanan yang sebelumnya menjabat Kabag Perekonomian Setda Tabanan. Dan dalam seleksi kemarin dia juga memperoleh peringkat I.
Lalu dr Ida Bagus Surya Wira Andi dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan. Dalam seleksi dia memperoleh peringkat I.
Dan terakhir adalah Ni Wayan Mariati dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Bencana Kabupaten Tabanan yang sebelumnya menjabat Kabag Tata Pemerintahan Setda Tabanan. Dan saat seleksi kemarin dia pun memperoleh peringkat I.
Bahkan dalam pelantikan 39 pejabat ini Bupati Sanjaya juga mengocok ulang dan mengisi dua jabatan camat baru. Mereka adalah Camat Selemadeg Barat I Gede Ketut Suyana Putra dimutasi menjadi Camat Tabanan, lalu Sekretaris Satpol PP Tabanan I Wayan Sudarya dimutasi menjadi Camat Selemadeg Barat.
Dan Kepala UPTD Balai Pelatihan Kerja, pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Tabanan I Gede Nengah Sudiarta dimutasi menjadi Camat Marga. Pada mutasi sebelumnya Camat Marga I Gusti Alit Adiatmika yang sebentar lagi bakal pensiun dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan.
Dalam kesempatan itu Bupati Sanjaya menyampaikan momen pelantikan sekiranya dapat dimaknai sebagai sebuah pertanda kelahiran baru. Lahir kembali dengan ide-ide baru, gagasan baru, tindakan baru yang sesuai dengan Tabanan Era Baru. Sebagai spirit yang menyegarkan dan tentunya semangat baru untuk memberikan hal terbaik bagi daerah, khususnya bagi masyarakat yang tercinta.
"Saya ingatkan untuk jangan terlalu larut dalam euforia, karena tantangan besar sudah di depan mata kita. Pejabat yang dilantik harus menyikapi. Tidak ada alasan tidak bisa dan tidak ada alasan argumentasi bahwa anda baru dilantik dan masih proses belajar ketika menjalankan tugas," tegasnya.
Dia juga menekankan semua pejabat yang dilantik harus siap untuk bekerja dan berkolaborasi, bukan lagi belajar. Sebab pelantikan ini adalah sebuah kehormatan dan tugas yang harus diemban serta dijalankan bersama. Asalkan didasari dengan konsistensi, kerja bersama, kolaborasi dan saling membantu antar instansi.
"Kembali saya ingatkan, bahwa mutasi adalah suatu hal yang biasa, tidak ada hal yang luar biasa. Semua bedasarkan pertimbangan logis yang menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Hari ini ada ditempatkan di satu posisi, besok bisa saja ditempatkan di lain posisi. Ini harus menjadi pengingat bagi saudara-saudara untuk menampilkan etos kerja yang sesuai dengan semangat Tabanan Era Baru," katanya.
Dalam kesempatan itu Bupati Sanjaya mengibaratkan sebagai manager dalam struktur manajerial dalam memimpin sebuah organisasi, pejabat yang dilantik harus mampu mendobrak kinerja organisasi, meningkatkan produktivitas. "Dan yang paling penting adalah mampu mengimplementasikan program pembangunan yang telah dirancang serta harus mampu menjawab permasalahan dan mengatasi rintangan yang dihadapi dalam membangun Tabanan," pesannya. 7des
1
Komentar