Titik Api Masih Terlihat di Bukit Batu Kursi
Pasca Kebakaran Hutan, Petugas Sulit Menjangkau
SINGARAJA, NusaBali - Satu titik api masih menyala di kawasan hutan Bukit Batu Kursi di Banjar Dinas Pala Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pasca kebakaran di areal seluas 25 hektare, Selasa (11/7) hingga Rabu (12/7) dinihari.
Petugas kesulitan untuk memadamkan api karena lokasi titik api yang sulit dijangkau. Petugas hanya bisa memantau agar api tidak sampai merembet ke area Pura Bukit Batu Kursi atau pemukiman warga di sekitarnya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan kepulan asap masih terlihat di sebelah timur Pura Bukit Batu Kursi. Titik api tersebut jaraknya diperkirakan tiga kilometer dari pemukiman warga. Dari pemantauan petugas, kobaran api masih terlihat setidaknya hingga pukul 10.00 Wita, Kamis (13/7).
Saat ini petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng bersama Polisi Hutan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Gerokgak, serta aparat desa setempat masih melakukan pemantauan titik api dari area Pura Bukit Batu Kursi. "Kami tidak dapat memadamkan api secara langsung karena jaraknya jauh dan akses menuju lokasi titik api yang sulit. Mobil pemadam tidak bisa ke sana. Selain itu, lokasi tersebut juga tidak berpenghuni," katanya.
Saat ini, BPBD Buleleng belum ada upaya untuk meminta bantuan helikopter dalam memadamkan kebakaran. Sebab kepulan asap tidak mengganggu masyarakat sekitar. Pihaknya berharap api dapat padam dengan sendirinya melalui proses alami. Sementara penyebab kebakaran belum diketahui pasti.
"Penyebab atau pemicu pasti kebakaran tersebut belum kita ketahui. Namun kemungkinan besar, penyebabnya karena kelalaian manusia atau alam. Karena disana semak belukar dan juga kering. Ada pemicu didukung angin kencang, sehingga api semakin besar. Titik awal muncul api di selatan Pura Bukit Batu Kursi kurang lebih 2 kilometer," imbuh Ariadi.7 mzk
Komentar