Mayoritas dari Badung-Tabanan, PBVSI Perbanyak Pelatih Indoor
DENPASAR, NusaBali - Pengprov PBVSI Bali memutuskan akan memperbanyak pelatih yang menangani tim Pra PON Bali dalam persiapan tampil di kualifikasi PON pada September 2023 di Jakarta. Perbanyak pelatih karena memiliki peran yang berbeda di dalam tim.
Sedangkan dari 20 pemain yang ada di tim voli indoor masih didominasi pemain dari Badung dan Tabanan. Kendalanya, jumlah pemain yang mendominasi tetapi harus latihan di Celuk, Sukawati Gianyar karena terkendala belum dapat GOR.
Menurut Ketum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, yang diamini Binpres PBVSI Bali, Nyoman Gendara pada Kamis (13/7) sebagai pelatih kepala yakni Nyoman Sudiantarayana atau akrab disapa Mangkok, sedangkan pelatih fisik dipercayakan kepada Komang Pande, Pelatih Libero dipegang Dewa Yuda, pelatih tosser ditangani Adi Suartama, dan Statistik dipegang Dewa Adi.
"Nama-nama tadi memiliki peran masing - masing, makanya kita tetapkan sesuai dengan keperluan yakni ;lima orang sekaligus yang menangani tim voli indoor Bali," tutur Gendara.
Menanggapi soal nama Wayan 'Acong' Windu Segara yang namanya belum masuk diakui yang bersangkutan masih ada kesibukan dan fokus dengan pekerjaan dan keluarga.
"Sebelum kita putuskan sebagai pelatih, kita panggil satu persatu mengenai kesiapan mereka, kalau bersedia baru kita tetapkan, kalau tidak lebih baik jangan. Ini mengemban misi nama Bali di nasional, makanya harus fokus sebagai pelatih," kata Gendara,, yang juga Binpres PBVSI Badung.
Gendara menegaskan, jadi nama-nama mereka siap menangani tim Pra PON Bali yang tengah persiapan menuju babak kualifikasi PON. Jadi dari pemanggilan awal sekitar 40 pemain, sekarang ini sudah menjadi 20 untuk tim putra.
Sementara itu Ketum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada menambahkan dari data pemain yang masih seleksi saat ini, jumlahnya memang didominasi dari dua kabupaten yakni Badung dan Tabanan.
Kata Sukanada yang juga mantan manajer tim Bola Voli Tirta Dewata Bali, latihan yang terlalu jauh dari tempat asal atlet itu sendiri di Celuk Sukawati Gianyar.
Harapannya segera ada solusi terkait status pinjam GOR Ngurah Rai Denpasar, sehingga mudah dijangkau saat atlet menjalani proses latihan. Lokasi di GOR Ngurah Rai Denpasar lebih representatif dan mudah dijangkau dari pemain yang masih ikut seleksi di tim Pra PON Bali dari 20 yang potensi diciutkan menjadi 14 pemain.dek
Komentar