Sanfest 2023 Mulai 19 Juli, Dimeriahkan Belasan Event
DENPASAR, NusaBali.com - Sanur Village Festival (Sanfest) ke-16 tahun 2023 bakal dimulai secara resmi pada Rabu (19/7/2023) mendatang. Gelaran yang hadir sejak 2005 ini berlangsung selama lima hari hingga Minggu (23/7/2023) dengan belasan event.
Sanfest kali ini mengangkat tema pemuliaan laut yakni 'Amrta Sagara'. Pionir Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidartha Putra menerangkan, laut telah memberikan masyarakat Bali kehidupan dan penghidupan baik secara sakala dan niskala.
"Selama ini kita mendapatkan berkah yang luar biasa dari alam laut. Sang Hyang Baruna sangat memberikan perhatiannya kepada masyarakat Bali. Laut adalah tempat spiritual utama selain gunung makanya ada sagara giri (gunung)," tutur Gusde Sidharta.
Lanjut Pendiri Yayasan Pembangunan Sanur ini, tema Sanfest 2023 terinspirasi dari Kitab Adiparwa. Laut yang dimaksud tidak hanya lautan sakala tapi juga lautan niskala yang ada dalam diri manusia atau Amrta Jiwa dan lautan di luar diri atau Amrta Urip.
Di lain sisi, ajang tahunan kawasan pesisir bertaraf internasional ini diharapkan mampu mendongkrak pariwisata Kota Denpasar. Untuk itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mendukung penuh katalis pemulihan pariwisata ibukota ini.
"Bak gayung bersambut, Sanfest 2023 bakal menjadi suplemen pemulihan pariwisata, ekonomi, dan pendapatan daerah setelah terseok-seok di kala pandemi," beber Laxmy, Jumat (14/7/2023) di Denpasar.
Lanjut Laxmy, Sanfest sudah menjadi simbol perpaduan kehidupan pesisir dan perkembangan pariwisata yang mengiringi dinamika perubahan Sanur dari masa ke masa. Keindahan Sanur sudah diabadikan lukisan Adrien-Jean Le Mayeur hingga julukan 'Morning of the World' dari Perdana Menteri Pertama India Jawaharlal Nehru.
Selama lima hari, Sanfest 2023 bakal dipadati sekitar 15 multievent. Mulai dari pertunjukan budaya, ice carving (patung es), kegiatan peduli lingkungan, kids ground, yoga, turnamen memancing, regatta sailing (balap perahu layar), dan bazar.
Ada pula event yang diformat sebagai festival yakni Sanur International Kite Festival, Drone Photo Exhibition, body painting (lukis tubuh), parade jukung, festival kuliner, festival paku tanduk rusa (simbar), dan festival musik.
"Sanfest merupakan salah satu manifestasi Kota Denpasar sebagai kota kreatif dan berbudaya utamanya dalam pengembangan pariwisata," tandas Laxmy. *rat
"Selama ini kita mendapatkan berkah yang luar biasa dari alam laut. Sang Hyang Baruna sangat memberikan perhatiannya kepada masyarakat Bali. Laut adalah tempat spiritual utama selain gunung makanya ada sagara giri (gunung)," tutur Gusde Sidharta.
Lanjut Pendiri Yayasan Pembangunan Sanur ini, tema Sanfest 2023 terinspirasi dari Kitab Adiparwa. Laut yang dimaksud tidak hanya lautan sakala tapi juga lautan niskala yang ada dalam diri manusia atau Amrta Jiwa dan lautan di luar diri atau Amrta Urip.
Di lain sisi, ajang tahunan kawasan pesisir bertaraf internasional ini diharapkan mampu mendongkrak pariwisata Kota Denpasar. Untuk itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mendukung penuh katalis pemulihan pariwisata ibukota ini.
"Bak gayung bersambut, Sanfest 2023 bakal menjadi suplemen pemulihan pariwisata, ekonomi, dan pendapatan daerah setelah terseok-seok di kala pandemi," beber Laxmy, Jumat (14/7/2023) di Denpasar.
Lanjut Laxmy, Sanfest sudah menjadi simbol perpaduan kehidupan pesisir dan perkembangan pariwisata yang mengiringi dinamika perubahan Sanur dari masa ke masa. Keindahan Sanur sudah diabadikan lukisan Adrien-Jean Le Mayeur hingga julukan 'Morning of the World' dari Perdana Menteri Pertama India Jawaharlal Nehru.
Selama lima hari, Sanfest 2023 bakal dipadati sekitar 15 multievent. Mulai dari pertunjukan budaya, ice carving (patung es), kegiatan peduli lingkungan, kids ground, yoga, turnamen memancing, regatta sailing (balap perahu layar), dan bazar.
Ada pula event yang diformat sebagai festival yakni Sanur International Kite Festival, Drone Photo Exhibition, body painting (lukis tubuh), parade jukung, festival kuliner, festival paku tanduk rusa (simbar), dan festival musik.
"Sanfest merupakan salah satu manifestasi Kota Denpasar sebagai kota kreatif dan berbudaya utamanya dalam pengembangan pariwisata," tandas Laxmy. *rat
1
Komentar