Pemkab Minahasa Belajar Pariwisata Budaya di Gianyar
Pendapatan asli daerah (PAD) Gianyar hampir 70% bersumber dari sektor pariwisata.
GIANYAR, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara menjadikan Gianyar sebagai lokus kunjungan studi tiru. Rombongan dipimpin Sekda Minahasa, Dr Lynda D Watania belajar tentang pariwisata budaya. Mereka diterima Sekda Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat (14/7). Kunjungan ini dalam rangka pendayagunaan potensi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dr Lynda mengatakan, rombongan berjumlah 35 orang ingin melihat keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gianyar, terutama pengembangan destinasi pariwisata, khususnya wisata budaya. Pemkab Minahasa terus berupaya mendorong sektor pariwisata agar berkembang dan menjadi potensi daerah. “Kami ingin melihat bagaimana konsep atau manajemen pengembangan pariwisata dan sektor lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar,” kata Dr Lynda. Menurut Dr Lynda, sektor pariwisata paling cepat memutar perekonomian masyarakat. Kabupaten Minahasa merupakan salah satu dari lima provinsi yang masuk Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional.
Sekda Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta mengatakan, Kabupaten Gianyar memiliki luas wilayah sekitar 6% dari luas wilayah Provinsi Bali. Pendapatan asli daerah (PAD) hampir 70% bersumber dari sektor pariwisata yang didukung sektor pertanian, UMKM/IKM, dan lainnya. “Pendukung utama kami adalah kebudayaan yang berkaitan dengan pariwisata,” ujar Dewa Alit Mudiarta.
Tujuh kecamatan di Gianyar semuanya memiliki potensi pariwisata. Ubud menjadi ikon utama pariwisata Gianyar. Mendukung sektor pariwisata, Pemkab Gianyar membangun infrastruktur jalan, jembatan, Pasar Seni Sukawati, Pasar Seni Ubud, dan infrastruktur lainnya. Dewa Alit Mudiarta berharap kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi untuk kepentingan daerah maupun kepentingan pelayanan masyarakat. 7 nvi
1
Komentar