Minim, Niat Warga Pilah Sampah
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem telah membongkar 25 bak sampah di sekitar Kota Amlapura. Harapannya, agar warga tak sembarang buang sampah campuran di bak, melainkan ditaruh di depan rumah dengan ‘porsi’ sampah sudah dipilah
Kenyataannya, masyarakat masih sangat minim memilah sampah. Kepala DLH Karangasem I Nyoman Tari mengakui, masyarakat belum antusias pilah sampah sebelum diangkut petugas kebersihan. "Sebenarnya sudah ada masyarakat yang pilah sampah, tetapi belum optimal. Sampah yang belum dipilah juga kami angkut, masak kami biarkan berserakan," jelas Tari kepada NusaBali di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Jumat (14/7).
DLH telah mengeluarkan surat pemberitahuan agar masyarakat memilah sampah sejak 1 Juli 2023. Jadwal pengambilan sampah juga disosialisasikan. Pengambilan sampah organik pada Selasa, Kamis, dan Minggu. Pengambilan sampah anorganik pada Senin, Rabu, dan Jumat. Kenyataannya jadwal ini tidak ditepati. Sampah masih tetap bercampur. Hanya saja, masyarakat tidak lagi buang sampah di bak, melainkan membungkus sampah dengan plastik dan menaruh di tepi trotoar.
Jelas Tari, ada beberapa masyarakat telah memilah sampah hingga pasokan sampah ke TPA Banjar Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, mulai berkurang. Sebelumnya, sampah ke TPA hingga 50 ton per hari. Kini hanya 40 ton sehari dengan 25 truk. "Bagaimana caranya agar sampah dipilah optimal, tentu agak susah meyakinkan masyarakat. Kami telah melakukan berbagai upaya, hasilnya belum optimal," jelas mantan Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Karangasemi ini.
Kata Tari, setiap bulan bank sampah mendapatkan kiriman sampah plastik. Terakhir, Juni 2023, terkumpul 539,5 kg sampah plastic, sejak memberlakukan pemilahan sampah secara bertahap per 1 Februari 2023, dari 45 nasabah.
Pantauan NusaBali di lapangan setiap pagi, truk yang angkut sampah tetap mengangkut sampah bercampur. Petugas menaikkan sampah yang telah masyarakat taruh di tepi trotoar.
"Belum ada sampah yang terpilah, semuanya masih sampah campur," jelas salah satu petugas angkut sampah ketika NusaBali menemui di Jalan Untung Surapati Amlapura.7k16
Komentar