Atlet Sanda TC di Markas Pencetak Juara Dunia
JAKARTA, NusaBali - Menghadapi Asian Games di Hangzhou, China, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) mengirim 15 atlet menjalani Traning Camp (TC) ke China sejak 27 Juni 2023.
Delapan atlet wushu kategori taulo menjalani program latihan fisik dengan melibatkan pelatih fisik yang menangani juara dunia dan Asian Games 2018 Jakarta, Wu Zhao Hua. Sedangkan tujuh atlet sanda kembali ditempa di Shaolin Tagou Dengfeng Henan.
Pelatih Timnas Wushu Indonesia khusus Sanda, Lettu (Mar) Mukhlis Mahmud mengatakan, pemilihan Shaolin Tagou sebagai tempat TC atlet sanda sangat tepat. Apalagi, dari Shaolin Tagou telah banyak lahir juara dunia. Antara lain, Yue Yao (Juara Dunia 2019 dan juara Asian Games 2018 Jakarta kelas 52 kg putri), Guoshun Shen (Juara Dunia 2019 dan Asian Games 2018 kelas 56 kg putra) dan Li Meng Fan (juara Asian Games 2018 kelas 65 kg).
"Kita sangat berterima kasih kepada Pak Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto yang kembali memberikan fasilitas tempat TC terbaik," kata Mukhlis, Jumat (14/7).
Pujian yang dilontarkan Mukhlis bukan tanpa alasan. Sebab, program TC di Shaolin Tagou telah membuahkan hasil pada SEA Games 2023 Kamboja. Di mana empat atlet sanda menyumbangkan medali emas. Sebelumnya, di SEA Games 2021 Vietnam hanya bisa menyumbangkan 1 medali emas. Padahal, enam atlet Indonesia berlaga final.
"Di SEA Games 2023 Kamboja, atlet sanda Indonesia sukses mencetak sejarah untuk pertama kalinya. Mereka merebut empat medali emas usai TC di Shaolin Tagou. Sebelumnya, kita hanya mampu meraih 2 medali emas pada SEA Games 2011 Jakarta-Palembang," kata Mukhlis, salah satu penyumbang medali emas pada SEA Games 2011 Jakarta-Palembang.
Selain fasilitasnya cukup lengkap di sana, kata Mukhlis, atlet sanda bisa menjalani sparring partner dengan lawan yang berkualitas. "Di Shaolin Tagou terdapat ratusan ribu atlet yang berlatih dari berbagai usia. Jadi, kita punya banyak pilihan untuk sparring partner," papar Muklis.
Oleh karena itu, lanjut Mukliks, perkembangan prestasi anak didiknya mengalami kemajuan signifikan, terutama masalah mental. Begitu juga dengan strategi bertanding yang terdorong dari banyaknya program uji tanding. "Dan, kita berharap atlet sanda Indonesia bisa berbicara di Asian Games 2023 Hangzhou nanti," tegas Mukhlis.
Salah satu atlet sanda, Tharisa Dea Florentina yang sukses meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja mengaku, senang bisa kembali TC di Shaolin Tagou. "Saya senang bisa kembali TC di China untuk menambah ilmu. Apalagi, di sini banyak teman latih tanding," kata Tharisa yang bertekad meraih emas di Asian Games 2023 Hangzhou pada 23 September-8 Oktober mendatang. 7k22
Timnas Wushu Indonesia
Manajer : Iwan Kwok
Pelatih Kepala: Novita
Pelatih Taolu :
1. Zhang Yuening (China)
2. Susyana Tjhan
3. Ginggi Safitri
4. Achmad Hulaefi
Pelatih Sanda :
1. Liu Zhen (China)
2. Mukhlis Mahmud
Therapis :
1. Este Andre Zella
2. Bonggo Dwisetyo Romadona
Atlet Taolu
Putra:
1. Edgar Xavier Marvelo
2. Seraf Naro Siregar
3. Harris Horatius
4. Nicholas
Putri:
1. Nandhira Mauriska
2. Alysa Mellynar
3. Eugenia Diva Widodo
4. Tasya Puspa Dewi
Atlet Sanda
Putra:
1. Laksamana Pandu Pratama
2. Bintang Reindra Nada Guitara
3. Bayu Raka Putra
4. Samuel Marbun
5. Harry Brahmana
Putri:
1. Rosa Beatrice Malau
2. Tharisa Dea FlorentinaPelatih
1
Komentar