Jalani Ritual di Danau, 3 Pemuda Tewas
Polisi dalami apakah ada unsur kelalaian dari sang guru spiritual
BOGOR, NusaBali - Tiga warga di Kabupaten Bogor dilaporkan hilang di Danau Quarry, Desa Tegalega, Cigudeg, Jawa Barat, pada Kamis (13/7). Ketiga korban adalah David (20), Badrussalam (25), dan Cecep (25), warga Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin. Mereka tenggelam saat melakukan ritual pengobatan di danau tersebut bersama 4 orang lainnya.
Kasus tersebut berawal saat 7 orang termasuk 3 korban melakukan ritual dengan mandi di pinggir danau. Adapun ritual pengobatan yang dilakukan guru spiritual tersebut dengan menenggelamkan tubuh korban sampai ke kepala. Hal itu dilakukan sebanyak tujuh kali.
"Pengobatannya dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali. Tubuhnya saja sampai kepala, direndam, nanti diangkat, terus direndam kembali, sampai tujuh kali," ungkap Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman, seperti dilansir Kompas.com.
Saat menjalani ritual tersebut, David mengamuk sehingga terpeleset ke tengah danau. Dua dari enam orang yang mendampingi David terbawa ke tengah danau dan tenggelam bersama David.
"Saat dilakukan pengobatan, korban mengamuk dan dua orang yang menahan amukan terbawa dan ikut tenggelam ke tengah danau yang kedalaman kurang lebih 3 sampai 10 meter. Diketahui tiga orang korban ini tidak bisa berenang," tambahnya.
Korban tersebut sempat berteriak dan minta tolong kepada rekan-rekannya. Mengetahui kejadian tersebut, dua rekannya langsung ikut membantu. Nahas, keduanya ikut tenggelam bersama David.
"Korban tidak bisa berenang, lalu dua rekan korban berusaha untuk menolong namun malah ikut terbawa dan tenggelam ke dalam danau, empat orang lainnya selamat," ujar Jalaludin, Staf Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, Jumat (14/7) seperti dilansir kompas.com.
Petugas pun langsung menyisir danau hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi tewas pada Jumat sore. Tim SAR gabungan menemukan korban di kedalaman 4 meter di sekitar danau setelah korban dinyatakan hilang selama 16 jam. Untuk mengevakusi jasad para korban, petugas melakukan penyelaman.
" Korban ditemukan di bawah danau, tak jauh dari lokasi kejadian," ungkap Jalaludin.
"Korban pertama ditemukan atas nama David (20), korban kedua atas nama Badrussalam (25) dan korban ketiga ditemukan kembali atas nama Cecep (25)," ujarnya.
Pihak Polsek Ciguded pun melakukan penyelidikan atas meninggalnya tiga pemuda tersebut dan mengamankan seorang pria berinisial AN (50). AN merupakan orang yang melayani pengobatan alternatif yang diikuti oleh para korban. Saat ini AN masih menjalani penyelidikan.
"Malam itu agak ribut-ribut jadi dibawa ke kantor," terang Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman. "Masih dalam penyelidikan, ada unsur kelalaian atau tidaknya sedang diselidiki," tambah dia.
Wagiman mengimbau masyarakat agar lebih selektif memilih tempat berobat. Dia mengimbau agar masyarakat berobat di tempat yang resmi.
Keluarga korban David, Endang, mengatakan, kerabatnya ikut ritual tersebut karena sakit. Korban David bahkan diantar keluarga saat akan melakukan ritual pengobatan dengan cara mandi danau.
"Mungkin (danau) terlalu dalam, atau gimana, ya udah nasiblah," ucapnya. Endang menambahkan, dua korban lainnya juga ternyata masih kerabat dari D.
Sementara itu, Acong, warga sekitar, bercerita bahwa danau yang digunakan ritual oleh para korban adalah bekas galian tambang. Ia juga mengaku tak tahu bahwa danau tersebut disakralkan hingga dibuat ritual.
"Kita juga enggak tau (sakral), mungkin itu kepercayaan dia," ujar dia, Jumat. 7
Komentar