1,6 Juta Orang Kunjungi PKB 2023
Menkes Langsung Buka Festival Seni Bali Jani Tahun 2023
Sejak tahun 2019 penyelenggaraan PKB juga terus mengalami pembaruan sebagai implementasi visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali
DENPASAR, NusaBali - Ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 Tahun 2023 resmi ditutup Gubernur Bali Wayan Koster bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya (Art Centre) Provinsi Bali, Minggu (16/7) malam. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kemudian sekaligus membuka perhelatan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) ke-5 Tahun 2023 ditandai dengan pemukulan snare drum. Hasil penghitungan melalui 4 pintu masuk Taman Budaya jumlah total pengunjung PKB 2023 mencapai 1.600.715 orang, naik dibanding tahun 2022 lalu sebanyak 1,3 juta, termasuk 1.476 orang adalah wisatawan mancanegara (Wisman).
FSBJ ke-5 dengan konsep yang terdiri atas Eksplorasi, Eksperimentasi, Lintas-Batas, Kontekstual, serta Kolaborasi menampilkan karya-karya para seniman kontemporer kekinian dan modern yang masih berpijak pada tradisi dan budaya yang adiluhung.
FSBJ ke-5 Tahun 2023 mengangkat tema 'Citta Rasmi Segara Kerthi Bahari Sumber Inspirasi' akan berlangsung di Taman Budaya Provinsi Bali pada 16-30 Juli 2023. Adapun materi kegiatan pada tahun ini meliputi Adilango (Pertunjukan), Utsawa (Pergelaran), Pawimba (Lomba), Megarupa (Pameran), Aguron-guron (Kriyaloka), Timbang Rasa (Sarasehan), Beranda Pustaka (Bursa Buku dan Pameran Kartun), ((Pameran), dan Bali Jani Nugraha (Penghargaan).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan masyarakat Bali patut bersyukur karena dianugerahi keindahan dan warisan keagungan budaya. Ia mengajak masyarakat Bali untuk menjaga warisan tersebut agar bisa terus hidup sekaligus berkembang.
"Kalau kita belajar peradaban dari bangsa-bangsa besar di dunia kita mengetahui bahwa warisan budaya itu tidak ada yang abadi. Warisan itu harus kita jaga, harus kita pelihara, harus kita tumbuhkan, agar bisa terus hidup dan terus berkembang. Dan, kita harus tahu bahwa yang namanya budaya itu sifatnya adaptif, budaya itu dinamis, dan budaya itu kreatif," ujar Menteri Budi Gunadi. Dia melanjutkan, bahwa budaya Bali memiliki tradisi yang sangat kokoh, namun di satu sisi budaya Bali juga sangat adaptif dalam persentuhannya dengan budaya-budaya besar dunia.
"Saya mengamati bahwa budaya Bali ini sangat mengakar ya, sangat mapan di masyarakat Bali. Tapi saya juga mengamati bahwa budaya Bali itu inovatif kreatif dalam persinggungannya dengan budaya-budaya milenial, budaya-budaya modern, dan budaya-budaya generasi muda," kata Menteri Budi Gunadi. Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster yang menutup PKB ke-45 Tahun 2023 menyampaikan bahwa sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1978, PKB telah diselenggarakan setiap tahun dengan konsisten sebagai tempat pertemuan insan seni untuk berkreasi, berkolaborasi, dan berdiskusi serta mampu menampilkan berbagai karya seni tradisi para seniman yang semakin kreatif dan inovatif serta didukung penuh oleh seluruh masyarakat Bali.
FSBJ ke-5 dengan konsep yang terdiri atas Eksplorasi, Eksperimentasi, Lintas-Batas, Kontekstual, serta Kolaborasi menampilkan karya-karya para seniman kontemporer kekinian dan modern yang masih berpijak pada tradisi dan budaya yang adiluhung.
FSBJ ke-5 Tahun 2023 mengangkat tema 'Citta Rasmi Segara Kerthi Bahari Sumber Inspirasi' akan berlangsung di Taman Budaya Provinsi Bali pada 16-30 Juli 2023. Adapun materi kegiatan pada tahun ini meliputi Adilango (Pertunjukan), Utsawa (Pergelaran), Pawimba (Lomba), Megarupa (Pameran), Aguron-guron (Kriyaloka), Timbang Rasa (Sarasehan), Beranda Pustaka (Bursa Buku dan Pameran Kartun), ((Pameran), dan Bali Jani Nugraha (Penghargaan).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan masyarakat Bali patut bersyukur karena dianugerahi keindahan dan warisan keagungan budaya. Ia mengajak masyarakat Bali untuk menjaga warisan tersebut agar bisa terus hidup sekaligus berkembang.
"Kalau kita belajar peradaban dari bangsa-bangsa besar di dunia kita mengetahui bahwa warisan budaya itu tidak ada yang abadi. Warisan itu harus kita jaga, harus kita pelihara, harus kita tumbuhkan, agar bisa terus hidup dan terus berkembang. Dan, kita harus tahu bahwa yang namanya budaya itu sifatnya adaptif, budaya itu dinamis, dan budaya itu kreatif," ujar Menteri Budi Gunadi. Dia melanjutkan, bahwa budaya Bali memiliki tradisi yang sangat kokoh, namun di satu sisi budaya Bali juga sangat adaptif dalam persentuhannya dengan budaya-budaya besar dunia.
"Saya mengamati bahwa budaya Bali ini sangat mengakar ya, sangat mapan di masyarakat Bali. Tapi saya juga mengamati bahwa budaya Bali itu inovatif kreatif dalam persinggungannya dengan budaya-budaya milenial, budaya-budaya modern, dan budaya-budaya generasi muda," kata Menteri Budi Gunadi. Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster yang menutup PKB ke-45 Tahun 2023 menyampaikan bahwa sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1978, PKB telah diselenggarakan setiap tahun dengan konsisten sebagai tempat pertemuan insan seni untuk berkreasi, berkolaborasi, dan berdiskusi serta mampu menampilkan berbagai karya seni tradisi para seniman yang semakin kreatif dan inovatif serta didukung penuh oleh seluruh masyarakat Bali.
Foto: Menkes Budi Gunadi Sadikin saat membuka Festival Seni Bali Jani ke-5. -YUDA
Gubernur Koster mengatakan sejak tahun 2019 penyelenggaraan PKB juga terus mengalami pembaruan sebagai implementasi visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali. "Pembaruan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali meliputi karya seni yang konsisten dengan tema, tata kelola yang semakin baik dan kurasi yang semakin ketat menjadikan Pesta Kesenian Bali semakin bernas dan berkualitas, sehingga telah dijadikan sebagai salah satu tonggak peradaban penanda Bali era baru, bahkan sejak Tahun 2022 PKB ditambah dua materi baru yakni Jantra Tradisi Bali dan Bali World Culture Celebration," ujar Gubernur Koster.
Dikatakan, PKB juga telah berhasil menjadi media pengembangan perekonomian masyarakat Bali yaitu melalui Pameran IKM Bali Bangkit. Selama berlangsung PKB Tahun 2023 telah memberi rezeki kepada para pelaku UMKM dan pegiat kuliner. Lebih lanjut Gubernur menjelaskan, sejalan dengan berkembangnya seni modern kontemporer yang diinisiasi oleh para seniman, maka sejak tahun 2019 Pemerintah Provinsi Bali juga menyelenggarakan Festival Seni Bali Jani sebagai wahana apresiasi seni modern kontemporer.
"Sehingga saat ini Bali memiliki dua wahana seni yakni wahana seni tradisi dan wahana seni modern kontemporer yang memiliki kesempatan sama untuk berkembang secara harmonis dan seimbang dalam memajukan seni budaya Bali guna menguatkan dan memajukan kebudayaan Bali sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah Bali Nomor 4 tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali," kata Gubernur Koster.
Dalam kesempatan itu Gubernur Koster sekaligus meluncurkan tema PKB ke-46 Tahun 2024 yakni 'Jana Kerthi Paramaguna Wikrama Harkat Martabat Manusia Unggul'. Sebelumnya pada acara penutupan PKB ke-45 Tahun 2023 tersebut juga diserahkan Penganugerahan Adi Sewaka Nugraha kepada 10 seniman Bali (pengabdi seni), yaitu I Wayan Darya (seniman karawitan), Bagus Suteja Yasa (seniman tari), I Wayan Gama Astawa (seniman karawitan), Anak Agung Gede Rai Remawa (seniman undagi), I Ketut Santosa (seniman pelukis kaca), I Made Sukadana (seniman pedalangan), I Wayan Batuantara (seniman tari topeng), I Putu Purnawan (seniman tari), I Komang Parwata (seniman tari), dan Ni Wayan Sirat (seniman drama gong).
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha dalam laporannya mengatakan PKB ke-45 Tahun 2023 telah berjalan sukses. Hasil survei Warmadewa Research Centre menunjukkan sebanyak 94,95 persen penonton menyatakan puas dengan pelaksanaan PKB 2023. "Dari hasil penghitungan melalui 4 pintu masuk Taman Budaya jumlah total pengunjung PKB 2023 mencapai 1.600.715 orang ini naik dengan tahun lalu tahun lalu sebesar 1,3 juta, termasuk 1.476 orang adalah wisatawan luar negeri," ungkap mantan Rektor ISI Denpasar.
Terkait FSBJ ke-5 Tahun 2023 digelar langsung tanpa jeda setelah PKB dikatakannya bertujuan untuk memberikan ruang yang sama rata kepada para penggiat seni modern Bali. "Dalam Bali era baru kita tidak hanya merawat dan memajukan seni tradisi akan tetapi juga memberi ruang kepada seniman seniman seni baru yang telah menjadi bagian dari pengalaman estetik masyarakat Bali. Dengan konsep ini seni budaya Bali dikuatkan dan sekaligus dimajukan seni tradisi hidup berdampingan dan saling mengisi dengan seni modern," sebutnya.
Pertunjukan opera bertajuk 'Opera in Paradise' menjadi acara pertama sekaligus pembuka ajang FSBJ ke-5 Tahun 2023, Minggu (16/7) kemarin. Opera ini dipersembahkan Sanggar Heny Janawati Vocal Expert yang menghadirkan kolaborasi Surabaya Opera Academy, Amadeus Orchestra, dan Voice of Bali. 7 cr78
Dikatakan, PKB juga telah berhasil menjadi media pengembangan perekonomian masyarakat Bali yaitu melalui Pameran IKM Bali Bangkit. Selama berlangsung PKB Tahun 2023 telah memberi rezeki kepada para pelaku UMKM dan pegiat kuliner. Lebih lanjut Gubernur menjelaskan, sejalan dengan berkembangnya seni modern kontemporer yang diinisiasi oleh para seniman, maka sejak tahun 2019 Pemerintah Provinsi Bali juga menyelenggarakan Festival Seni Bali Jani sebagai wahana apresiasi seni modern kontemporer.
"Sehingga saat ini Bali memiliki dua wahana seni yakni wahana seni tradisi dan wahana seni modern kontemporer yang memiliki kesempatan sama untuk berkembang secara harmonis dan seimbang dalam memajukan seni budaya Bali guna menguatkan dan memajukan kebudayaan Bali sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah Bali Nomor 4 tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali," kata Gubernur Koster.
Dalam kesempatan itu Gubernur Koster sekaligus meluncurkan tema PKB ke-46 Tahun 2024 yakni 'Jana Kerthi Paramaguna Wikrama Harkat Martabat Manusia Unggul'. Sebelumnya pada acara penutupan PKB ke-45 Tahun 2023 tersebut juga diserahkan Penganugerahan Adi Sewaka Nugraha kepada 10 seniman Bali (pengabdi seni), yaitu I Wayan Darya (seniman karawitan), Bagus Suteja Yasa (seniman tari), I Wayan Gama Astawa (seniman karawitan), Anak Agung Gede Rai Remawa (seniman undagi), I Ketut Santosa (seniman pelukis kaca), I Made Sukadana (seniman pedalangan), I Wayan Batuantara (seniman tari topeng), I Putu Purnawan (seniman tari), I Komang Parwata (seniman tari), dan Ni Wayan Sirat (seniman drama gong).
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha dalam laporannya mengatakan PKB ke-45 Tahun 2023 telah berjalan sukses. Hasil survei Warmadewa Research Centre menunjukkan sebanyak 94,95 persen penonton menyatakan puas dengan pelaksanaan PKB 2023. "Dari hasil penghitungan melalui 4 pintu masuk Taman Budaya jumlah total pengunjung PKB 2023 mencapai 1.600.715 orang ini naik dengan tahun lalu tahun lalu sebesar 1,3 juta, termasuk 1.476 orang adalah wisatawan luar negeri," ungkap mantan Rektor ISI Denpasar.
Terkait FSBJ ke-5 Tahun 2023 digelar langsung tanpa jeda setelah PKB dikatakannya bertujuan untuk memberikan ruang yang sama rata kepada para penggiat seni modern Bali. "Dalam Bali era baru kita tidak hanya merawat dan memajukan seni tradisi akan tetapi juga memberi ruang kepada seniman seniman seni baru yang telah menjadi bagian dari pengalaman estetik masyarakat Bali. Dengan konsep ini seni budaya Bali dikuatkan dan sekaligus dimajukan seni tradisi hidup berdampingan dan saling mengisi dengan seni modern," sebutnya.
Pertunjukan opera bertajuk 'Opera in Paradise' menjadi acara pertama sekaligus pembuka ajang FSBJ ke-5 Tahun 2023, Minggu (16/7) kemarin. Opera ini dipersembahkan Sanggar Heny Janawati Vocal Expert yang menghadirkan kolaborasi Surabaya Opera Academy, Amadeus Orchestra, dan Voice of Bali. 7 cr78
1
Komentar