947 Pemain Ikuti Seleksi Timnas U-17 di Bali
Erick Thohir: Bali Pecahkan Rekor Jumlah Peserta Seleksi
GIANYAR, NusaBali - Sebanyak 947 pemain ikuti seleksi secara terbuka selama dua hari di Bali United Trainning Center, Pantai Purnama, Gianyar.
Seleksi hari pertama Sabtu (15/7) diikuti sebanyak 283 peserta, dan seleksi hari kedua Minggu (6/7) diikuti sebanyak 705 peserta. Seleksi yang juga dihadiri Ketua Tim Seleksi Pemain U-17 Indra Sjafri dan Ketum PSSI Erick Thohir ini untuk memastikan hanya mencari pemain yang memiliki kualitas mumpuni yang siap tampil di level Timnas.
Menurut Ketua Tim Seleksi, Indra Sjafri sangat menghargai kehadiran pemain yang ikut seleksi selama 2 hari tersebut. Kata mantan pelatih Bali United itu, pihaknya tetap komitmen hanya mencari pemain yang benar-benar siap tampil di level nasional. "Ini Timnas kan untuk tampil pada Piala Dunia U-17 pada Oktober 2023 nanti dengan waktu yang pendek itu kita hanya mencari pemain yang benar-benar siap membela Timnas Indonesia. Sehingga yang dicari hanya mereka yang berkualitas," tegas Indra Sjafri.
Kata Indra Sjafri seleksi serentak di 12 Provinsi juga sempat dipantaunya langsung di Bandung, Jawa Barat, dan Palembang, Sumatera Selatan. "Kami pastikan yang terbaik kami akan pilih untuk seleksi lanjutan TC Sentralisasi Timnas di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta," tandas Indra Sjafri. Pria yang juga mantan pelatih Sea Games Kamboja yang sukses mempersembahkan medali emas ini mengakui yang dipanggil Timnas saja masih sifatnya promosi dan degradasi.
Indra Sjafri mantan Direktur Teknik PSSI Pusat itu begitu juga ketika ada dinilai pantas masuk Timnas tetap akan dilakukan diskusi lagi dengan Pelatih Bima Sakti. Pemain di posisi apa yang dibutuhkan di Timnas agar semuanya komplit. "Dari apa yang kami ketahui, mungkin posisi depan striker harus mencari lagi. Pemain luar negeri yang masih paspor Indonesia juga akan kita telusuri, termasuk striker lokal berkualitas. Semoga dapat menemukan pemain yang lebih baik lagi," harap Indra Sjafri.
Menurut Ketua Tim Seleksi, Indra Sjafri sangat menghargai kehadiran pemain yang ikut seleksi selama 2 hari tersebut. Kata mantan pelatih Bali United itu, pihaknya tetap komitmen hanya mencari pemain yang benar-benar siap tampil di level nasional. "Ini Timnas kan untuk tampil pada Piala Dunia U-17 pada Oktober 2023 nanti dengan waktu yang pendek itu kita hanya mencari pemain yang benar-benar siap membela Timnas Indonesia. Sehingga yang dicari hanya mereka yang berkualitas," tegas Indra Sjafri.
Kata Indra Sjafri seleksi serentak di 12 Provinsi juga sempat dipantaunya langsung di Bandung, Jawa Barat, dan Palembang, Sumatera Selatan. "Kami pastikan yang terbaik kami akan pilih untuk seleksi lanjutan TC Sentralisasi Timnas di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta," tandas Indra Sjafri. Pria yang juga mantan pelatih Sea Games Kamboja yang sukses mempersembahkan medali emas ini mengakui yang dipanggil Timnas saja masih sifatnya promosi dan degradasi.
Indra Sjafri mantan Direktur Teknik PSSI Pusat itu begitu juga ketika ada dinilai pantas masuk Timnas tetap akan dilakukan diskusi lagi dengan Pelatih Bima Sakti. Pemain di posisi apa yang dibutuhkan di Timnas agar semuanya komplit. "Dari apa yang kami ketahui, mungkin posisi depan striker harus mencari lagi. Pemain luar negeri yang masih paspor Indonesia juga akan kita telusuri, termasuk striker lokal berkualitas. Semoga dapat menemukan pemain yang lebih baik lagi," harap Indra Sjafri.
Indra Sjafri menambahkan mengenai materi seleksi hari pertama dan kedua masih berkutat soal melihat pemain secara visual, bagaimana menerapkan taktikal individu dan taktikal secara tim atau kerja sama kelompok. Pasingnya juga dilihat dengan baik, termasuk cara melakukan penyerangan dan bertahan. "Masa transisi bermainnya juga kita lihat dengan baik. Jadi, beberapa sudah kita lihat, nanti akan kita diskusikan lagi dengan Pelatih Bima Sakti," tutur Indra Sjafri.
Kata dia, jikapun nantinya ada yang lolos tetap akan dilihat lagi lewat test fisik, keadaan mentalnya sebelum lagi masuk ke tahap promosi dan degradasi di TC Sentralisasi Timnas U-19 di GBK Jakarta. Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap berikan yang terbaik buat diri sendiri dan buat Timnas. Diakui, proses seleksi Timnas U-17 tak hanya dari Bali, para peserta seleksi juga berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Maluku. Bali menjadi tempat ketiga dari 12 daerah di Tanah Air yang menggelar seleksi pemain Timnas U-17.
Sebelumnya, seleksi sudah digelar di Bandung dan Palembang masing-masing dengan 187 peserta dan 147 peserta. Dari Bandung terpilih empat pemain muda dan dari Palembang ada dua pemain. Sedangkan di Bali, diperkirakan persaingan makin ketat dan jumlah peserta yang terpilih dimungkinkan lebih banyak dibanding dua kota sebelumnya. Peserta yang lolos seleksi akan bergabung dalam pemusatan latihan timnas U-17 di Jakarta pada Agustus. “Nanti di Jakarta akan diseleksi ulang untuk dikirim ke Jerman,” kata Menteri BUMN ini seraya menambahkan latihan di Jerman berlangsung sekitar 1,5 hingga dua bulan. 7 dek
1
Komentar