Desa Adat Guwang Buat Stage Barong
GIANYAR, NusaBali - Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar semakin serius menggarap sektor pariwisata berbasis budaya.
Setelah terwujud Pasar Seni Guwang dan Hidden Canyon, Desa Adat Guwang membuat pertunjukan barong.
Bendesa Adat Guwang, Ketut Karben Wardana mengatakan, Desa Adat Guwang membangunan stage barong untuk mendukung desa wisata. Pembangunan ini menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar.
Bendesa Adat Guwang, Ketut Karben Wardana mengatakan, Desa Adat Guwang membangunan stage barong untuk mendukung desa wisata. Pembangunan ini menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar.
Secara khusus Bupati Gianyar Made Mahayastra meninjau pembangunan stage barong di Desa Adat Guwang, Senin (17/7). Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Sekda Dewa Gede Alit Mudiarta, anggota DPR RI Komisi VI I Nyoman Parta, Camat Sukawati I Gede Daging, Bendesa Adat Guwang dan seluruh kelian dinas serta kelian adat se-Desa Guwang.
Hadir, Ketua BPD Desa Guwang beserta anggota, Ketua LPM beserta anggota, Ketua PKK Desa Guwang, Direktur BUMDes Desa Guwang, Ketua LPD Desa Adat Guwang, dan tokoh masyarakat Desa Guwang.
Bupati Mahayastra menyampaikan apresiasinya atas terbangunnya stange barong sebagai pendukung aktivitas desa wisata sekaligus wadah menggali seni. “Apresiasi yang sangat tinggi atas perubahan yang berawal dari tempat biasa diubah menjadi stage barong dance,” ungkap Bupati Mahayastra. Dia meyakini stage barong ini tidak hanya menghasilkan finansial tapi juga mengalirkan darah seni ke generasi penerus. Bupati menegaskan, setiap ada usaha pasti ada jalan untuk maju.
Usai penandatanganan prasasti, Bupati Mahayastra menyerahkan secara simbolis kunci sepeda motor roda tiga. Motor pengangkut sampah ini diharapkan digunakan dengan baik untuk menjaga kebersihan. “Masalah sampah harus diselesaikan dari hulu bukan hilir. Semua elemen harus mengambil peran menjaga kebersihan,” tegas Bupati Mahayastra. 7 nvi
1
Komentar