Tersinggung, Seorang Pria Bawa Samurai ke BRSUD Tabanan
Salah seorang pegawai honor di Pemkab Tabanan, I Wayan DD, 22, datangi BRSUD Tabanan dengan membawa sebilah samurai, pada Selasa (20/6) pukul 08.15 Wita.
TABANAN, NusaBali
Kedatangan Wayan DD ini ternyata ingin mencari seorang dokter karena adanya masalah pribadi. Aksi pria ini pun membuat pengunjung rumah sakit dan petugas medis panik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria yang berasal dari Banjar Dinas Pasekan Baleran, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan ini tiba-tiba menuju Ruang Kemuning BRSUD Tabanan hendak mencari seorang dokter bernama dr AD. Pelaku selain membawa samurai juga membawa kunci baut.
Atas kejadian tersebut Satpam kemudian melaporkan kejadian ini ke Kasubid Umum BRSUD Tabanan serta lanjut melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tabanan. Tak lama datang petugas Polres Tabanan mengamankan pelaku ke Polres Tabanan. Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Putu Oka Suyasa menjelaskan, kasus ini terjadi karena masalah pribadi sehingga menimbulkan ketersinggungan pelaku terhadap dokter yang dicari tersebut.
"Dia bawa samurai karena merasa tersinggung kepada dokter yang dicarinya itu," jelasnya. Saat ini pelaku masih di Polres Tabanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Saat pemeriksaan kami telah mendatangkan saksi-saksi, untuk membantu melakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas AKP Suyasa.
Sementara Kasubag Humas BRSUD Tabanan, I Made Suarjaya menyampaikan kasus ini tidak ada permasalahan terkait dengan pelayanan BRSUD Tabanan. Ini murni masalah pribadi. "Kejadiannya karena masalah pribadi, tidak ada tentang layanan, jadi sudah kami serahkan ke pihak kepolisian," tandas Suarjaya. Informasi lain yang dihimpun NusaBali menyebutkan ketersinggungan I Wayan DD itu berawal dari pesan via Whatsapp dari seorang dokter yang diterima ibunya. Ibu Wayan DD sendiri bekerja sebagai pegawai honor di BRSUD Tabanan. Pesan via WA itulah yang diduga membuat Wayan DD tersinggung. *d
Komentar