Gubernur Pastika Harap Upacara Potong Gigi Jadikan Manusia Lebih Dewasa
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjadi sangging kehormatan pada Upacara Atma Wedana lan Mepandes (potong gigi ) Massal Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Pusat (MGPSSR), di Pasraman Widya Graha Kepasekan, Jalan Cekomaria 777 Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Selasa (20/6).
DENPASAR, NusaBali
Disela-sela menghadiri ritual tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan bahwasannya upacara potong gigi (mepandes) yang merupakan bagian dari ritual manusa yadnya dilakukan ketika seorang anak menginjak remaja atau sudah dewasa. Ritual ini bertujuan untuk mengendalikan 6 sifat buruk manusia yang menurut Hindu dikenal dengan istilah Sad Ripu (enam musuh manusia). Dengan dilaluinya proses ini diharapkan akan mampu menjadikan yang bersangkutan lebih dewasa, baik dalam berpikir, berkata maupun dalam berbuat. Lebih jauh, Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra mengingatkan, manusia yang lebih dewasa sudah seharusnya mampu melepaskan diri dari sifat kekanak-kanakan dan bisa menghilangkan sifat-sifat yang buruk. “Dengan mepandes, jadilah lebih dewasa, baik dalam berpikir, berbuat serta berkata-kata. Hilangkan semua sifat-sifat buruk yang ada. Laksanakan petunjuk dan perintah agama dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
erkait pelaksanaan upacara mepandes dan upacara atma wedana (penyucian roh leluhur) yang diselenggarakan secara masal, Pastika menyampaikan apresiasinya. Ia berharap ritual yang digelar secara massal dengan sederhana dan penuh rasa kebersamaan ini akan semakin menumbuhkan rasa persatuan serta semangat gotong-royong di kalangan umat Hindu. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa gotong royong serta persatuan di antara kita,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Karya Atma Wedana lan Mepandes massal MGPSSR 2017 Jero Mangku Made Puja menyampaikan, upacara mepandes massal dan upacara atma wedana merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh pasemetonan ini dan dari tahun ke tahun. Untuk tahun ini upacara mepandes diikuti oleh 287 orang dan 76 peserta Atma Wedana. Sedangkan untuk pelaksanaan upacara Atma Wedana sendiri akan diselenggrakan pada 23 Juni mendatang. Turut hadir dalam acara Mepandes massal tersebut Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Pengurus MGPSSR serta undangan lainnya. *
1
Komentar