KPU Kirab Pemilu 2024 Keliling Bali
SEMARAPURA, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung menggelar Kirab Pemilu 2024 di Rest Area Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Rabu (19/7).
Dalam kirab pemilu ini dimeriahkan pertunjukan barongsai, paskibraka dan tari bandrangan dengan alunan kreasi baleganjur.
Pantauan di lapangan, Paskibraka menerima bendera merah putih, bendera KPU, bendera pataka dan 18 bendera parpol yang diserahkan dari KPU Karangasem ke KPU Klungkung. Serahterima kirab dari KPU Karangasem dilakukan Plh Ketua KPU Karangasem Putu Deasy Natalia. KPU Karangasem sendiri sebelumnya menerima bendera kirab dari KPU Lombok Barat, NTB pada 13 Juli lalu dan kemudian melakukan kirab keliling Kabupaten Karangasem. “Kegiatan yang kami laksanakan menyasar seluruh segmen pemilih di Kabupaten Karangasem, mulai dari pemilih pemula, kami ke sekolah-sekolah di Karangasem, kemudian pemilih perempuan di pasar tradisional, kami sosialisasi membawa bendera kirab,” ujar Deasy.Dalam serah terima bendera kirab dari KPU Karangasem ke KPU Klungkung kemarin tampak hadir Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klungkung dan unsur partai politik (Parpol). Usai seremonial dilanjutkan pawai iring-iringan menuju desa-desa di Kecamatan Dawan untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 dan memperkenalkan parpol peserta pemilu, yakni 18 parpol secara nasional. Iring-iringan bubar sampai di Monumen Dewa Agung Jambe, Kota Semarapura.
Sedangkan bendera pataka, bendera parpol dan Boneka Sura (surat suara) dan Sulu (suara pemilu) kembali ke kantor KPU Klungkung di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra No 88 Negari, Klungkung. Rencana, Kamis (20/7) hari ini pawai dan sosialisasi berlanjut ke desa-desa di Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung, Dawan dan terakhir di Nusa Penida. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari direncanakan hadir saat kirab di Nusa Penida.
"Setelah itu KPU Klungkung bakal serah terima bendera kepada KPU Bangli," ujar Ketua KPU Klungkung, I Gusti Lanang Mega Saskara. Dia menambahkan di Klungkung jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 167.052 orang dengan 649 TPS termasuk 1 TPS khusus di Rutan Kelas II B Klungkung. "Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih di Klungkung mencapai 82,06 persen dari total pemilih. Untuk Pemilu 2024 kami target partisipasi 83 persen lebih," ujar Gusti Mega.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan dukungan, baik dukungan moril dan materiil sehingga Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Klungkung dapat berjalan lancar.
Sementara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 oleh KPU untuk memperkenalkan parpol peserta Pemilu 2024. Sebagian masyarakat Klungkung belum tahu dengan parpol peserta Pemilu 2024 yang jumlahnya 18 parpol, karena itu perlu disosialisasikan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak apriori terhadap politik. Bagi masyarakat diimbau untuk berpolitik santun dengan semangat persaudaraan. Sedangkan kepada kontestan diimbau senantiasa berebut berbuat baik demi bangsa dan negara. "Pemilu adalah sarana mewujudkan integrasi bangsa," ujar Bupati Suwirta.
Siwirta juga berharap KPU memberikan edukasi politik yang benar kepada masyarakat agar pada saat melakukan proses pemilihan dapat menggunakan hati nuraninya.
"Melalui pelaksanaan Kirab Pemilu 2024, semoga Pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan dapat melahirkan pemimpin/wakil rakyat yang bermutu, berintegritas, dan dapat mengakomodir aspirasi masyarakat serta berbudi luhur," ujarnya. Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan dalam setiap agenda kegiatan yang dihadiri banyak masyarakat, Polri dalam hal ini Polres Klungkung dan Polsek jajaran akan bersiaga untuk menjaga keamanan dan kelancaran berlalu lintas.
Bendera kirab Pemilu 2024 tiba di Bali pada 13 Juli 2023 setelah sebelumnya mengitari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 48 hari. Di Bali, prosesi kirab berlangsung selama enam hari di masing-masing kabupaten/kota dengan dipanitiai KPU langsung, mulai dari Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Denpasar, Badung, Tabanan, Buleleng, dan berakhir di Jembrana.
Di setiap kabupaten/kota akan dilakukan sosialisasi dengan potensi dan kekhasan masing-masing daerah dengan harapan KPU Bali agar nantinya partisipasi pemilih saat pemungutan suara meningkat, sehingga dari 82,07 persen saat Pemilu 2019 dapat menjadi 83 persen pada Pemilu 2024. 7 wan, ant
Pantauan di lapangan, Paskibraka menerima bendera merah putih, bendera KPU, bendera pataka dan 18 bendera parpol yang diserahkan dari KPU Karangasem ke KPU Klungkung. Serahterima kirab dari KPU Karangasem dilakukan Plh Ketua KPU Karangasem Putu Deasy Natalia. KPU Karangasem sendiri sebelumnya menerima bendera kirab dari KPU Lombok Barat, NTB pada 13 Juli lalu dan kemudian melakukan kirab keliling Kabupaten Karangasem. “Kegiatan yang kami laksanakan menyasar seluruh segmen pemilih di Kabupaten Karangasem, mulai dari pemilih pemula, kami ke sekolah-sekolah di Karangasem, kemudian pemilih perempuan di pasar tradisional, kami sosialisasi membawa bendera kirab,” ujar Deasy.Dalam serah terima bendera kirab dari KPU Karangasem ke KPU Klungkung kemarin tampak hadir Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klungkung dan unsur partai politik (Parpol). Usai seremonial dilanjutkan pawai iring-iringan menuju desa-desa di Kecamatan Dawan untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 dan memperkenalkan parpol peserta pemilu, yakni 18 parpol secara nasional. Iring-iringan bubar sampai di Monumen Dewa Agung Jambe, Kota Semarapura.
Sedangkan bendera pataka, bendera parpol dan Boneka Sura (surat suara) dan Sulu (suara pemilu) kembali ke kantor KPU Klungkung di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra No 88 Negari, Klungkung. Rencana, Kamis (20/7) hari ini pawai dan sosialisasi berlanjut ke desa-desa di Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung, Dawan dan terakhir di Nusa Penida. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari direncanakan hadir saat kirab di Nusa Penida.
"Setelah itu KPU Klungkung bakal serah terima bendera kepada KPU Bangli," ujar Ketua KPU Klungkung, I Gusti Lanang Mega Saskara. Dia menambahkan di Klungkung jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 167.052 orang dengan 649 TPS termasuk 1 TPS khusus di Rutan Kelas II B Klungkung. "Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih di Klungkung mencapai 82,06 persen dari total pemilih. Untuk Pemilu 2024 kami target partisipasi 83 persen lebih," ujar Gusti Mega.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan dukungan, baik dukungan moril dan materiil sehingga Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Klungkung dapat berjalan lancar.
Sementara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 oleh KPU untuk memperkenalkan parpol peserta Pemilu 2024. Sebagian masyarakat Klungkung belum tahu dengan parpol peserta Pemilu 2024 yang jumlahnya 18 parpol, karena itu perlu disosialisasikan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak apriori terhadap politik. Bagi masyarakat diimbau untuk berpolitik santun dengan semangat persaudaraan. Sedangkan kepada kontestan diimbau senantiasa berebut berbuat baik demi bangsa dan negara. "Pemilu adalah sarana mewujudkan integrasi bangsa," ujar Bupati Suwirta.
Siwirta juga berharap KPU memberikan edukasi politik yang benar kepada masyarakat agar pada saat melakukan proses pemilihan dapat menggunakan hati nuraninya.
"Melalui pelaksanaan Kirab Pemilu 2024, semoga Pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan dapat melahirkan pemimpin/wakil rakyat yang bermutu, berintegritas, dan dapat mengakomodir aspirasi masyarakat serta berbudi luhur," ujarnya. Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan dalam setiap agenda kegiatan yang dihadiri banyak masyarakat, Polri dalam hal ini Polres Klungkung dan Polsek jajaran akan bersiaga untuk menjaga keamanan dan kelancaran berlalu lintas.
Bendera kirab Pemilu 2024 tiba di Bali pada 13 Juli 2023 setelah sebelumnya mengitari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 48 hari. Di Bali, prosesi kirab berlangsung selama enam hari di masing-masing kabupaten/kota dengan dipanitiai KPU langsung, mulai dari Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Denpasar, Badung, Tabanan, Buleleng, dan berakhir di Jembrana.
Di setiap kabupaten/kota akan dilakukan sosialisasi dengan potensi dan kekhasan masing-masing daerah dengan harapan KPU Bali agar nantinya partisipasi pemilih saat pemungutan suara meningkat, sehingga dari 82,07 persen saat Pemilu 2019 dapat menjadi 83 persen pada Pemilu 2024. 7 wan, ant
1
Komentar