Walikota Jaya Negara Apresiasi Gelaran Sanur Village Festival Ke–16
Wadahi UMKM dan Pelaku Ekraf, Berharap Dongkrak Kunjungan Wisatawan
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar mendukung dan mengapresiasi gelaran Sanur Village Festival (SVF) ke-16 Tahun 2023.
Gelaran berbasis budaya dan pariwisata ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar. Hal tersebut diungkapkan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Pembukaan Sanur Village Festival ke-16 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Pusapayoga, di kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur Denpasar Selatan, Rabu (19/7).
Rangkaian pembukaan diawali dengan Welcome Dance Banaspati Raja, dilanjutkan opening moment garapan Amrthaning Segara Shanti, kemudian tampil Asia Keva Band, Jaz Hayat, Stone Cold Killers, dan DJ Performance.
Rangkaian pembukaan diawali dengan Welcome Dance Banaspati Raja, dilanjutkan opening moment garapan Amrthaning Segara Shanti, kemudian tampil Asia Keva Band, Jaz Hayat, Stone Cold Killers, dan DJ Performance.
Hadir pula Menteri Koperasi dan UKM RI periode 2014–2019 AA Gede Ngurah Puspayoga, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang juga Ketua PHRI Bali, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Denpasar IB Alit Wiradana, jajaran Fokopimda, anggota DPRD Bali, anggota DPRD Kota Denpasar, dan Panglingsir Puri Ubud. Hadir pula Ketua TP PKK Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Denpasar Ny Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar Ny Widnyani Wiradana.
“Pemerintah Kota Denpasar mendukung dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Sanur Village Festival ke-16 yang mengangkat tema ‘Amrta Sagara’. Momentum ini merupakan gayung bersambut pemulihan pariwisata dan ekonomi berkelanjutan,” ujar Walikota Jaya Negara.
Dikatakannya, Sanur Village Festival pertama kali digagas dengan tujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pariwisata. Festival yang digelar di kawasan pesisir Sanur ini menjadi ruang untuk menjembatani antara gerak masyarakat, baik dalam program yang bertumpu pada kehidupan pantai maupun pariwisata.
“Pemkot Denpasar sesuai dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan spirit vasudhaiva kutumbakam memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Sanur Village Festival ini, yang sekaligus mewadahi UMKM, pelaku ekraf, seniman, dan praktisi lainnya,” imbuhnya.
Namun dia mengingatkan pentingnya kualitas dalam berkegiatan. Sehingga pihaknya sepakat dengan konsep pelaksanaan SVF yang tak hanya berpaku pada volume, namun mengarah ke kualitas.
Ketua Panitia SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde Sidharta mengatakan, SVF 2023 mengambil tema Amrta Sagara, yang berarti laut merupakan sumber kehidupan. Terlebih lagi masyarakat Sanur yang identik dengan masyarakat pesisir, di mana hampir segala aktivitas bertalian dengan laut, di antaranya aktivitas pariwisata, kegiatan sosial ekonomi, ritual keagamaan, dan lainnya.
“Jadi tema Amrta Sagara bertujuan mensyukuri anugerah dari laut dengan cara menjaga laut,” ujarnya.
Bintang Puspayoga mengatakan, perempuan memiliki kaitan erat dengan keberadaan UMKM. Karenanya melalui SVF ini dapat memberikan dukungan positif bagi pariwisata di Bali, khususnya Sanur.
“Dalam kesempatan yang baik ini, mari bersama kita meriahkan, bersama mengeksplorasi, bersama mendukung kemajuan kebudayaan yang berkualitas, dan lewat Sanur Village Festival ini dapat memberikan kemanfaatan bagi UMKM dan kemajuan pariwisata,” kata Bintang Puspayoga. @ mis, k17
Komentar