Krama Subak dan TNI/Polri Bersihkan Saluran Irigasi
BANGLI, NusaBali - Aktivitas para petani di Subak Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli terhambat akibat tidak berfungsinya saluran irigasi.
Saluran tersebut tertutup longsor karena bencana alam, sehingga air tidak mengalir.
Kelian Subak Yangapi I Made Suarsana mengatakan bencana yang terjadi beberapa waktu lalu berdampak pada aktivitas pertanian. Saluran irigasi di Subak tertutup material longsor. Pada musim tanam ini, krama Subak kesulitan air. "Ada puluhan titik longsor. Kami setiap hari melakukan pembersihan," ungkapnya.
Danramil 1626/03 Tembuku Kapten Inf I Ketut Suparwan bersama Wakapolsek Tembuku Ipda I Putu Asmara Putra, mengatakan pihaknya antara TNI dan Polri bersinergi dalam penanggulangan dampak bencana.
Melalui kerja sama ini diharapkan beban masyarakat terdampak dapat diringankan dan dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Dikatakan, terdapat puluhan titik longsor yang mengakibatkan saluran irigasi air Subak Yangapi dengan Subak Undisan, tersumbat sehingga puluhan petani tidak bisa beraktifitas.
Sebagai wujud kepedulian, TNI dan Polri langsung terjun untuk membantu masyarakat. Sampai saat ini sudah ada beberapa titik diselesaikan. Sinergi gotong royong ini akan terus dilakukan hingga saluran irigasi ini lancar," tegasnya.7esa
Guna melancarkan air irigasi, krama subak dibantu jajaran TNI dan Polri (Koramil dan Polsek Tembuku) membersihkan saluran itu, Kamis (20/7).
Kelian Subak Yangapi I Made Suarsana mengatakan bencana yang terjadi beberapa waktu lalu berdampak pada aktivitas pertanian. Saluran irigasi di Subak tertutup material longsor. Pada musim tanam ini, krama Subak kesulitan air. "Ada puluhan titik longsor. Kami setiap hari melakukan pembersihan," ungkapnya.
Danramil 1626/03 Tembuku Kapten Inf I Ketut Suparwan bersama Wakapolsek Tembuku Ipda I Putu Asmara Putra, mengatakan pihaknya antara TNI dan Polri bersinergi dalam penanggulangan dampak bencana.
Melalui kerja sama ini diharapkan beban masyarakat terdampak dapat diringankan dan dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Dikatakan, terdapat puluhan titik longsor yang mengakibatkan saluran irigasi air Subak Yangapi dengan Subak Undisan, tersumbat sehingga puluhan petani tidak bisa beraktifitas.
Sebagai wujud kepedulian, TNI dan Polri langsung terjun untuk membantu masyarakat. Sampai saat ini sudah ada beberapa titik diselesaikan. Sinergi gotong royong ini akan terus dilakukan hingga saluran irigasi ini lancar," tegasnya.7esa
Komentar