Puncak Peringatan Harganas ke-30 Provinsi Bali, Tabanan Terima 2 Penghargaan Nasional dari BKKBN
TABANAN, NusaBali - Kepemimpinan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya telah melahirkan berbagai gebrakan inovasi program yang terbukti nyata dalam memajukan Kabupaten Tabanan.
Melalui capaian berbagai prestasi, Kabupaten Tabanan menerima dua penghargaan yang diberikan oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Republik Indonesia.
Dua penghargaan itu, yakni Kabupaten Tabanan meraih juara satu Kabupaten/Kota terbaik tingkat nasional dalam melaksanakan Praktik Audit Kasus Stunting Indonesia (Petik Aksi) satu, dan juara pertama dalam pelayanan KB serentak sejuta akseptor Tahun 2023 kategori capaian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP).
Penghargaan tersebut diumumkan pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tingkat Provinsi Bali yang diselenggarakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan pada, Kamis (19/7). Bahkan menariknya dalam peringatan itu Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Ny Rai Wahyuni Sanjaya dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan. Kegiatan puncak Harganas dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Kepala BKKBN RI yang diwakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar dan Forkopimda Bali. Juga hadir Kepala OPD Provinsi Bali, Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua TP PKK Se-Bali, Ketua DPRD Tabanan Made Dirga, Sekda Tabanan Gede Susila dan para asisten, Forkopimda Tabanan dan kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Peringatan Harganas ke-30 Tahun 2023 mengusung tema ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju’. Peringatan ini menjadi sangat penting untuk dimaknai sebagai sebuah semangat bersama dalam melakukan perubahan dan diharapkan menjadi momentum untuk merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan.
Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyatakan keluarga dapat terus memperkaya pengetahuan tentang gizi dan pengasuhan anak agar optimal. Pemuda hebat tumbuh dari anak-anak yang diasuh dan dididik dari keluarga yang kuat. "Saya titip kepada seluruh mitra kerja jajaran pemerintah provinsi dan daerah, serta masyarakat untuk terus memperkokoh peranan keluarga untuk mencetak generasi penerus yang bebas stunting, agar kelak menjadi generasi yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat dunia," ujarnya.
Sementara itu Bupati Sanjaya menyampaikan terima kasihnya kepada Kepala BKKBN RI dan Gubernur Bali atas penghargaan besar yang telah diterima. Baginya Harganas ke 30 ini menjadi momentum yang dapat dimaknai sebagai suatu penghargaan besar yang diberikan oleh BKKBN RI kepada Pemkab Tabanan.
Dengan penghargaan yang diraih Tabanan, dia berharap ini bisa menjadi motivasi dan kebanggaan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Tabanan. “Pemerintah Kabupaten Tabanan terus berkomitmen dan mendukung penuh upaya menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju, inilah apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Tabanan, mudah-mudahan kita dengan target terbaik 8,2%, di tahun 2024 bisa lebih baik lagi, sampai bisa ke 5%. Dan kita bangga di beberapa desa di Tabanan sudah bebas stunting," harapnya.
Sementara itu Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menegaskan sangat mendukung pencegahan stunting di Tabanan. "Berbagai kegiatan kita sudah lakukan melalui kegiatan-kegiatan aksi sosial ke masyarakat, baik memberikan PMT pada Balita, memberikan edukasi dan pendidikan kepada ibu hamil juga pemenuhan gizinya. Serta memberikan layanan kesehatan, hingga pelayanan lintas sektor," ujarnya.
Bunda Rai sangat meyakini, bahwa dukungan dan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat dan sektor lainnya adalah kunci sukses dalam memerangi stunting dan menciptakan generasi masa depan yang unggul dan berkualitas. "Pencegahan stunting ini sangat terkait dengan PKK. Jadi kami di PKK akan selalu terus menerus bergandengan tangan dengan Pemkab Tabanan untuk menangani kasus stunting," katanya. Bahkan dengan terget angka stunting di tahun 2024 turun menjadi 5 persen, dia akan mengawal PKK Tabanan aktif turun ke masyarakat guna mensosialisasikan terkait stunting. "Jadi dengan penghargaan dan didaulatnya saya sebagai Bunda Asuh Stunting ini adalah tugas yang lebih besar lagi bagi kami di PKK untuk lebih berupaya dalam mensukseskan dalam mengentaskan kasus stunting di Tabanan," ujar Bunda Rai.
Untuk diketahui, rangkaian peringatan Harganas Provinsi Bali ini diawali dengan pengukuhan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Ny Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan dengan pemasangan selempang oleh Wakil Gubernur Bali dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Selanjutnya, setelah itu dilanjutkan dengan acara pemberian penghargaan oleh BKKBN Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dan diterima secara langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Ny Rai Wahyuni Sanjaya. @ des
Dua penghargaan itu, yakni Kabupaten Tabanan meraih juara satu Kabupaten/Kota terbaik tingkat nasional dalam melaksanakan Praktik Audit Kasus Stunting Indonesia (Petik Aksi) satu, dan juara pertama dalam pelayanan KB serentak sejuta akseptor Tahun 2023 kategori capaian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP).
Penghargaan tersebut diumumkan pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tingkat Provinsi Bali yang diselenggarakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan pada, Kamis (19/7). Bahkan menariknya dalam peringatan itu Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Ny Rai Wahyuni Sanjaya dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan. Kegiatan puncak Harganas dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Kepala BKKBN RI yang diwakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar dan Forkopimda Bali. Juga hadir Kepala OPD Provinsi Bali, Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua TP PKK Se-Bali, Ketua DPRD Tabanan Made Dirga, Sekda Tabanan Gede Susila dan para asisten, Forkopimda Tabanan dan kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Peringatan Harganas ke-30 Tahun 2023 mengusung tema ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju’. Peringatan ini menjadi sangat penting untuk dimaknai sebagai sebuah semangat bersama dalam melakukan perubahan dan diharapkan menjadi momentum untuk merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan.
Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyatakan keluarga dapat terus memperkaya pengetahuan tentang gizi dan pengasuhan anak agar optimal. Pemuda hebat tumbuh dari anak-anak yang diasuh dan dididik dari keluarga yang kuat. "Saya titip kepada seluruh mitra kerja jajaran pemerintah provinsi dan daerah, serta masyarakat untuk terus memperkokoh peranan keluarga untuk mencetak generasi penerus yang bebas stunting, agar kelak menjadi generasi yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat dunia," ujarnya.
Sementara itu Bupati Sanjaya menyampaikan terima kasihnya kepada Kepala BKKBN RI dan Gubernur Bali atas penghargaan besar yang telah diterima. Baginya Harganas ke 30 ini menjadi momentum yang dapat dimaknai sebagai suatu penghargaan besar yang diberikan oleh BKKBN RI kepada Pemkab Tabanan.
Dengan penghargaan yang diraih Tabanan, dia berharap ini bisa menjadi motivasi dan kebanggaan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Tabanan. “Pemerintah Kabupaten Tabanan terus berkomitmen dan mendukung penuh upaya menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju, inilah apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Tabanan, mudah-mudahan kita dengan target terbaik 8,2%, di tahun 2024 bisa lebih baik lagi, sampai bisa ke 5%. Dan kita bangga di beberapa desa di Tabanan sudah bebas stunting," harapnya.
Sementara itu Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menegaskan sangat mendukung pencegahan stunting di Tabanan. "Berbagai kegiatan kita sudah lakukan melalui kegiatan-kegiatan aksi sosial ke masyarakat, baik memberikan PMT pada Balita, memberikan edukasi dan pendidikan kepada ibu hamil juga pemenuhan gizinya. Serta memberikan layanan kesehatan, hingga pelayanan lintas sektor," ujarnya.
Bunda Rai sangat meyakini, bahwa dukungan dan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat dan sektor lainnya adalah kunci sukses dalam memerangi stunting dan menciptakan generasi masa depan yang unggul dan berkualitas. "Pencegahan stunting ini sangat terkait dengan PKK. Jadi kami di PKK akan selalu terus menerus bergandengan tangan dengan Pemkab Tabanan untuk menangani kasus stunting," katanya. Bahkan dengan terget angka stunting di tahun 2024 turun menjadi 5 persen, dia akan mengawal PKK Tabanan aktif turun ke masyarakat guna mensosialisasikan terkait stunting. "Jadi dengan penghargaan dan didaulatnya saya sebagai Bunda Asuh Stunting ini adalah tugas yang lebih besar lagi bagi kami di PKK untuk lebih berupaya dalam mensukseskan dalam mengentaskan kasus stunting di Tabanan," ujar Bunda Rai.
Untuk diketahui, rangkaian peringatan Harganas Provinsi Bali ini diawali dengan pengukuhan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Ny Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan dengan pemasangan selempang oleh Wakil Gubernur Bali dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Selanjutnya, setelah itu dilanjutkan dengan acara pemberian penghargaan oleh BKKBN Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dan diterima secara langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Ny Rai Wahyuni Sanjaya. @ des
1
Komentar