Dua Pemudik Tewas Tabrakan
Kedua pemotor yang terlibat tabrakan di Jembrana dan Tabanan diduga dalam keadaan lelah dan mengantuk.
Sopir pick up, Ali Mahsun asal Dusun Selerejo, Kelurahan Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi dalam keadaan selamat. Ia hanya mengalami luka robek pada bibir dan luka lecet pada hidung. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sama-sama ringsek dan diamankan di Unit Laka Sat Lantas Polres Jembrana.
AKP Sukadana mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah TKP, kecelakaan maut diakibatkan pengendara Honda DK 6477 AAD, Khoirul Muchtar kurang hati-hati saat berkendara. Diduga pemudik asal Banyuwangi ini berkendara dalam keadaan keadaan lelah. Dugaan kecelakaan akibat pengendara kurang fit diperkuat dengan pergerakan motor secara tiba-tiba ke kanan atau masuk ke jalur lain. “Dugaan kami lelah dan mengantuk. Kami imbau para pemudik jika lelah atau ngantuk lebih baik beristirahat dan jangan memaksakan diri,” pintanya.
Pada hari yang sama, tabrakan adu jangkrik melibatkan pengendara Suzuki FU nomor polisi AD 3888 WZ dengan Supra X DK 3805 II terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk Km 44.950, tepatnya Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Rabu (21/6). Akibat tabrakan itu, seorang pemudik yang menunggangi Suzuki FU nomor polisi AD 3888 WZ, Romi Riawan, 25, tak sadarkan diri. Sementara pengendara Supra X DK 3805 II, Ridwan Sibuea, 46, mengalami luka pada dahi.
Kapolsek Selemadeg, Kompol Nyoman Sukanada seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto mengatakan, kecelakaan yang melibatkan pemudik itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Sebelum tabrakan, pengendara Suzuki FU nopol AD 3888 WZ, Romi Riawan datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju Gilimanuk. Saat melintasi jalan turunan landai melewati marka as jalan, saat bersamaan dari arah berlawanan (barat) datang Supra X DK 3805 II yang dikendarai Ridwan Sibuea. “Jarak yang pendek membuat keduanya tak bisa menghindari tabrakan,” terang Kompol Sukanada.
Akibat kejadian itu, Romi Riawan beralamat di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung yang hendak mudik ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sempat tak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg. Sementara pengendara Supra X, Ridwan Sibuea beralamat di Banjar Sesetan Kaja, Kelurahan Sesehatan, Denpasar Selatan mengalami luka pada dahi. Korban juga dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP, kecelakaan diduga akibat pemudik Romi Riyawan kelelahan saat berkendara dan tak mampu menguasai laju kendaraannya. Motornya melaju dengan mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka as jalan sehingga bertabrakan dengan pemotor yang datang dari arah berlawanan. Kompol Sukanada mengimbau para pemudik jika lelah dan mengantuk agar istrirahat di pos pantau yang disiapkan Polres Tabanan. *ode, k21
AKP Sukadana mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah TKP, kecelakaan maut diakibatkan pengendara Honda DK 6477 AAD, Khoirul Muchtar kurang hati-hati saat berkendara. Diduga pemudik asal Banyuwangi ini berkendara dalam keadaan keadaan lelah. Dugaan kecelakaan akibat pengendara kurang fit diperkuat dengan pergerakan motor secara tiba-tiba ke kanan atau masuk ke jalur lain. “Dugaan kami lelah dan mengantuk. Kami imbau para pemudik jika lelah atau ngantuk lebih baik beristirahat dan jangan memaksakan diri,” pintanya.
Pada hari yang sama, tabrakan adu jangkrik melibatkan pengendara Suzuki FU nomor polisi AD 3888 WZ dengan Supra X DK 3805 II terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk Km 44.950, tepatnya Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Rabu (21/6). Akibat tabrakan itu, seorang pemudik yang menunggangi Suzuki FU nomor polisi AD 3888 WZ, Romi Riawan, 25, tak sadarkan diri. Sementara pengendara Supra X DK 3805 II, Ridwan Sibuea, 46, mengalami luka pada dahi.
Kapolsek Selemadeg, Kompol Nyoman Sukanada seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto mengatakan, kecelakaan yang melibatkan pemudik itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Sebelum tabrakan, pengendara Suzuki FU nopol AD 3888 WZ, Romi Riawan datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju Gilimanuk. Saat melintasi jalan turunan landai melewati marka as jalan, saat bersamaan dari arah berlawanan (barat) datang Supra X DK 3805 II yang dikendarai Ridwan Sibuea. “Jarak yang pendek membuat keduanya tak bisa menghindari tabrakan,” terang Kompol Sukanada.
Akibat kejadian itu, Romi Riawan beralamat di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung yang hendak mudik ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sempat tak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg. Sementara pengendara Supra X, Ridwan Sibuea beralamat di Banjar Sesetan Kaja, Kelurahan Sesehatan, Denpasar Selatan mengalami luka pada dahi. Korban juga dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP, kecelakaan diduga akibat pemudik Romi Riyawan kelelahan saat berkendara dan tak mampu menguasai laju kendaraannya. Motornya melaju dengan mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka as jalan sehingga bertabrakan dengan pemotor yang datang dari arah berlawanan. Kompol Sukanada mengimbau para pemudik jika lelah dan mengantuk agar istrirahat di pos pantau yang disiapkan Polres Tabanan. *ode, k21
1
2
Komentar