Siswa SDN 2 Keramas Diajak Tanggap Bencana Gempa
GIANYAR, NusaBali - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Gianyar menggelar simulasi bencana gempa di SDN 2 Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Jumat (21/7) pagi.
Puluhan siswa diedukasi agar tanggap bencana gempa. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, simulasi berlangsung selama 1 jam. Simulasi melibatkan 79 siswa dan 8 guru.
Simulasi gempa digelar di SDN 2 Keramas karena gedung sekolah sudah tua, berumur puluhan tahun. “Gedung SD 2 Keramas dibangun tahun 1982, sangat rentan jika terjadi gempa,” jelas Dibya Presasta.
Simulasi dengan skenario pada pukul 08.00 Wita saat kegiatan belajar mengajar terjadi gempa berkekuatan 4,2 SC yang berpusat di 10 Km selatan Kuta Selatan, Badung. Gempa dirasakan cukup kuat di SDN 2 Keramas. Sekitar pukul 08.10 Wita terjadi gempa susulan berkekuatan 6,2 SC.
“Sebagian bangunan rusak, anak-anak dan guru menyelamatkan diri lalu berkumpul di halaman depan sekolah. Babinkamtibmas Desa Keramas melakukan assement dan tidak ada korban jiwa,” jelas Dibya Presasta.
Simulasi bertujuan mengedukasi sejak dini kesiapsiagaan dan mengurangi risiko saat terjadi bencana alam. “BPBD Gianyar mengedepankan mitigasi dalam upaya perlindungan usia rentan sehingga siswa mampu bertindak sebelum dan sesudah terjadinya bencana. Mitigasi ini untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi,” jelas Dibya Presasta. 7 nvi
Komentar