Sawah 16 Subak Terancam Kekeringan
GIANYAR, NusaBali - Dampak hujan deras yang melanda Kabupaten Gianyar beberapa waktu lalu membuat saluran irigasi subak di Kecamatan Ubud tertimbun longsor.
Sampai saat ini material longsor belum tertangani. Imbasnya, 16 subak di tiga desa terancam kekeringan. Ke-16 subak tersebut tersebar di Desa Kedewatan, Desa Sayan, dan Desa Singakerta.
Prajuru Subak Mas Desa Sayan, I Made Pariana mengatakan, saluran irigasi tertimbun longsor jembatan hotel di Desa Kedewatan.
“Pihak hotel telah berusaha melakukan pembersihan saluran irigasi, namun tebing di lokasi terus mengalami longsor,” ujar Pariana, Jumat (21/7).
Sebelumnya, sebanyak 16 subak di tiga desa itu sempat seperti rawa-rawa dan kekeringan pada tahun 2018.
Penyebabnya, selama 9 bulan saluran irigasi tidak dialiri air karena badan sungai di hulu mengalami jebol. Lahan sawah seluas sekitar 400 hektare kekeringan. 7 nvi
1
Komentar