378 Siswa SMAN 1 Amlapura Ikuti Sisya Upanayana
AMLAPURA, NusaBali - Guna memperkuat sikap mental siswa dalam memasuki masa Brahmacari Asrama, 378 siswa baru SMAN 1 Amlapura, mengikuti ritual Sisya Upanaya.
Upacara dipimpin Ida Pedanda Istri Jelantik Kania dari Griya Tegeh, Lingkungan Ampel, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, di SMAN 1 Amlapura, Jalan Ngurah Rai, Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (22/7).
Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana yang mengkoordinasikan acara itu. Kepada siswa baru, dia mengatakab upacara Disya Upanayana merupakan proses penyucian siswa yang akan memulai belajar ilmu pengetahuan.
Marta Ariana menyebutkan dalam kitab suci Sathapatha Brahmana, dijelaskan anak didekatkan pada guru dengan simbol benang suci dan karawista. Sehingga siswa dan guru terikat selama menurut ilmu.
Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana yang mengkoordinasikan acara itu. Kepada siswa baru, dia mengatakab upacara Disya Upanayana merupakan proses penyucian siswa yang akan memulai belajar ilmu pengetahuan.
Marta Ariana menyebutkan dalam kitab suci Sathapatha Brahmana, dijelaskan anak didekatkan pada guru dengan simbol benang suci dan karawista. Sehingga siswa dan guru terikat selama menurut ilmu.
Selama menuntut ilmu pengetahuan, katanya, siswa wajib menjalankan sepuluh sikap mental, sesuai amanat kitab suci Niyamabrata. "Makanya di upacara sisya upanayana, siswa dapat benang suci dan karawista, sebagai simbol ikatan antara siswa dan guru," jelas mantan Kasek SMAN Bebandem ini.
Upacara Sisya Upanayana juga, katanya, untuk membersihkan bathin, agar emosi siswa terkendali, pikiran jadi cerdas, yang merupakan bagian dari pendidikan karakter siswa. Sehingga siswa nantinya taat atas segala norma-normal yang berlaku di sekolah, hormat kepada guru, dan sesama siswa.
Prosesi kemarin, setelah siswa dapat Tirtha Panglukatan, berlanjut Trisandya, dan sembahyang bersama. Kemudian satu persatu dapat benang suci, dan karawista, langsung mengikatnya di kepala.
"Upacara sisya upanayana ini rutin kami laksanakan setiap tahun, melibatkan siswa baru. Kali ini sebanyak 378 siswa yang mengikuti upacara tersebut nantinya terbagi 10 kelas," jelas Marta Ariana.
Dengan cara itu, katanya, berharap tidak muncul kenakalan remaja, tidak ada yang bolos sekolah, dan tidak ada malas belajar.
Marta Ariana juga berharap agar siswa baru meniru sikap gigih kakak kelasnya, terutama yang telah banyak mencatatkan prestasi.
Prestasi terakhir dari SMAN 1 Amlapura mampu mengawinkan gelar Jegeg-Bagus Karangasem 2023, melalui, Ni Made Desi Awidya kelas XII IPA3 dan I Komang Priyanka Supanji, kelas XI.
Harapan lain, agar mampu lolos ke perguruan tinggi sebanyak-banyaknya melalui, SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri), dan berprestasi bidang OSN (olimpiade sains nasional).7k16
Komentar