KONI Badung Monev Dansa dan Bulutangkis
MANGUPURA, NusaBali - Tim Monitoring dan Evaluasi (monev) KONI Badung, Minggu (27), dengan dipimpin Ketum KONI Badung Made Nariana menyaksikan pelatihan dua cabang olahraga di desa adat Kerobokan, Kuta Utara Badung.
Kedua cabor yang di monev itu adalah atlet dansa dari Pengkab IODI (Ikatan Olahraga Dansa Indonesia) dan atlet PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia). Kedua cabor tersebut melakukan Latihan di tempat berbeda namun di desa yang sama.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana baik kepada atlet Dansa dan atlet Bulutangkis mengatakan, monev tersebut bertujuan melihat langsung, bagaimana pengurus Cabor memanfaatkan dana pembinaan yang diturunkan KONI di tahun 2023.
"Sekecil apa pun dana pembinaan tersebut, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat dipertanggungjawabkan pada saatnya nanti,” kata Nariana didampingi tim monev lainnya seperti Wakil Ketua Wayan Tirta, Wakil Sekretaris Agung Putra Ariawan dan pengurus lainnya.
Nariana mengatakan, dalam tahun 2023 ini atlet Badung yang dapat kepercayaan dari Pengurus Cabor Provinsi mewakili Bali dalam babak kualifikasi (BK) PON harus menunjukkan prestasi terbaik.
Jika lolos BK, atlet tersebut akan mewakili Bali dalam PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Ia mengharapkan atlet Badung yang lolos PON dapat memberikan prestasi terbaik kepada Bali, sehingga kontingen Bali, tetap menduduki rangking 5 dalam PON mendatang.
Nariana menambahkan, kontribusi atlet Badung dalam PON harus nyata dengan prestasi terbaik sebab persiapan untuk itu sudah dilakukan sejak lama. Di bagian lain, Ketum KONI Badung juga berharap, sejak dini semua atlet Badung mempersiapkan diri untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2025.
"Atas perintah Bupati, KONI Badung harus Kembali menjadi juara umum dalam Porprov Bali tahun 2025,” tandas Nariana.
Harapan itu di asampaikan, sebab perhatian Bupati Badung cukup besar kepada para atlet. Apalagi KONI juga akan memperjuangkan bonus atlet dalam Porprov 2025 lebih besar lagi. Untuk diketahui dalam Porprov sebelumnya Bupati Badung memberikan bonus Rp 75 juta kepada setiap peraih medali emas.
Nariana menjelaskan hari Senen (24/7) KONI Badung akan melanjutkan monev ke atlet Criket, yang mengikuti babak kualifikasi PON di Lapangan Unud Bukit, Badung Selatan.dek
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana baik kepada atlet Dansa dan atlet Bulutangkis mengatakan, monev tersebut bertujuan melihat langsung, bagaimana pengurus Cabor memanfaatkan dana pembinaan yang diturunkan KONI di tahun 2023.
"Sekecil apa pun dana pembinaan tersebut, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat dipertanggungjawabkan pada saatnya nanti,” kata Nariana didampingi tim monev lainnya seperti Wakil Ketua Wayan Tirta, Wakil Sekretaris Agung Putra Ariawan dan pengurus lainnya.
Nariana mengatakan, dalam tahun 2023 ini atlet Badung yang dapat kepercayaan dari Pengurus Cabor Provinsi mewakili Bali dalam babak kualifikasi (BK) PON harus menunjukkan prestasi terbaik.
Jika lolos BK, atlet tersebut akan mewakili Bali dalam PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Ia mengharapkan atlet Badung yang lolos PON dapat memberikan prestasi terbaik kepada Bali, sehingga kontingen Bali, tetap menduduki rangking 5 dalam PON mendatang.
Nariana menambahkan, kontribusi atlet Badung dalam PON harus nyata dengan prestasi terbaik sebab persiapan untuk itu sudah dilakukan sejak lama. Di bagian lain, Ketum KONI Badung juga berharap, sejak dini semua atlet Badung mempersiapkan diri untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2025.
"Atas perintah Bupati, KONI Badung harus Kembali menjadi juara umum dalam Porprov Bali tahun 2025,” tandas Nariana.
Harapan itu di asampaikan, sebab perhatian Bupati Badung cukup besar kepada para atlet. Apalagi KONI juga akan memperjuangkan bonus atlet dalam Porprov 2025 lebih besar lagi. Untuk diketahui dalam Porprov sebelumnya Bupati Badung memberikan bonus Rp 75 juta kepada setiap peraih medali emas.
Nariana menjelaskan hari Senen (24/7) KONI Badung akan melanjutkan monev ke atlet Criket, yang mengikuti babak kualifikasi PON di Lapangan Unud Bukit, Badung Selatan.dek
Komentar