2 – 6 Agustus, 'Pintu Surga' Lempuyang Ditutup
AMLAPURA, NusaBali - Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, selaku pangempon pura, menutup Objek Wisata Pintu Surga di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, 2 - 6 Agustus 2023.
Penutupan ini serangkaian upacara Pujawali di pura setempat yang puncaknya pada Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (3/8).
Penutupan disebarluaskan melalui surat Bendesa Adat Purwayu, Desa Tribuana, I Nyoman Jati, No : 18/DSA/VII/2023, per 19 Juli 2023. ‘’Penutupan seperti ini rutin setiap Pujawali atau selama Ida Bhatara nyejer di Pura Sad Kahyangan Lempuyang. Selama penutupan ini, wisatawan agar tidak datang ke Objek Wisata Pintu Surga," jelas I Nyoman Jati di kediamannya, Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Senin (24/7).
Penutupan disebarluaskan melalui surat Bendesa Adat Purwayu, Desa Tribuana, I Nyoman Jati, No : 18/DSA/VII/2023, per 19 Juli 2023. ‘’Penutupan seperti ini rutin setiap Pujawali atau selama Ida Bhatara nyejer di Pura Sad Kahyangan Lempuyang. Selama penutupan ini, wisatawan agar tidak datang ke Objek Wisata Pintu Surga," jelas I Nyoman Jati di kediamannya, Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Senin (24/7).
Surat tersebut, katanya telah tersebar. Tujuannya, agar para travel yang mengantar wisatawan menunda kedatangannya selama 2 - 6 Agustus. Sebab, selama rentang waktu itu ada Pujawali dan banyak pamedek bersembahyang. Jika wisatawan berdatangan, maka wisatawan akan rugi karena tidak bisa menikmati panorama alam pintu surga.
Seperti diketahui, sebutan Pintu Surga ini ditujukan pada candi bentar pura dengan latar belakang alam indah Gunung Agung. Lokasi ini difavoritkan wisatawan untuk berswafoto.
Saat piodalan, lanjut Nyoman Jati, banyak pamedek lalulalang sehingga turis tidak bisa fokus berswafoto sesuai keinginan. Selama ini wisatawan yang melakukan swafoto di jaba tengah Pura Sad Kahyangan Lempuyang, mengingat banyaknya wisatawan sampai antri untuk foto, ada pemandu yang mengatur.
Nyoman Jati mengatakan, istilah Objek Wisata Pintu Surga Pura Sad Kahyangan Lempuyang itu, awalnya bukan dari dirinya yang memberikan nama itu. Namun, dari wisatawan yang sempat berkunjung. Kedatangan wisatawan ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang selama ini hanya untuk berfoto, selanjutnya kembali meninggalkan objek itu. 7k16
1
Komentar