Bupati Suwirta Motivasi Peserta Pelatihan Wirausaha Baru
Para perajin harus terus berinovasi dalam menciptakan produk kerajinan, sehingga pasar tidak bosan dengan produk yang ada.
SEMARAPURA, NusaBali
Perajin juga harus tetap menjaga kualitas sehingga dapat meningkatkan nilai produk. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memotivasi para peserta pelatihan Wirausaha Baru di Industri Uang Kepeng UD Kamasan Bali, Klungkung, Kamis (22/6). Peserta diharapkan tidak monoton hanya membuat kerajinan, namun juga mampu membuat alat mekanikal logam lainnya.
Bupati Suwirta mendorong peserta pelatihan untuk membangun sebuah kelompok usaha dan tidak berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya. Dengan berkelompok, maka akan semakin mudah dalam menjalankan sebuah usaha. Selain itu, pemerintah juga akan dimudahkan dalam berkoordinasi maupun dalam pemberian bantuan alat usaha.
Bupati Suwirta meminta Kepada Direktur UD Kamasan Bali, I Made Sukma Swacita, supaya setelah berakhirnya pelatihan ini, peserta jangan dilepas begitu saja. Namun tetap diawasi dan dibina untuk penguatan keterampilan. Dengan harapan mereka siap menjadi kelompok usaha yang mampu bersaing.
Terkait akan segera diresmikannya paket Desa Wisata Kamasan, Bupati berharap kepada seluruh perajin, UMKM dan seniman di Kamasan untuk menguatkan tekad mendukung program wisata ini. Desa Kamasan yang telah dikenal dunia lewat berbagai kerajinan logam dan lukisan wayangnya ini diharapkan akan semakin mudah dalam menarik minat wisatawan menikmati paket desa wisata. Sementara itu perwakilan dari Kementrian Perindustrian, Budihartono mengatakan pelatihan ini selama 5 hari, 19 - 23 juni 2017 dengan 20 peserta dari tenaga kerja di UD Kamasan Bali.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Kementerian Perindustrian dengan anggota DPR RI Komisi VI, Gde Sumarjaya Linggih. Lewat pelatihan ini diharapkan tumbuh wira usaha baru di sektor kerajinan logam sehingga lebih berkembang dan inovasi dalam produksi. Materi pelatihan, teknik pengecoran logam dan produksi oleh Husein Taufik dari Balai Besar Logam dan Mesin Bandung.
Gde Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer mengatakan dipilihnya Klungkung untuk kegiatan ini karena dirinya melihat keseriusan Pemkab Klungkung dalam mengurangi pengangguran dan upaya pemberantasan kemiskinan di Klungkung. Ia mengakui pesatnya pembangunan yang dilakukan Bupati Suwirta, serta program inovatif yang berhasil diciptakan dibawah kepemimpinannya. Dalam pelatihan tersebut diserahkan pula bantuan peralatan industri berupa gerinda, mesin poles, seperangkat alat mekanik, dan alat pemotong dari Kementerian Perindustrian. wa
1
Komentar