Kodrat Rancang Try Out ke Jateng dan NTB
DENPASAR, NusaBali -Tim Keluarga Olahraga Tarung Derajat Pengprov Kodrat Bali tengah merancang try out Pra PON pada Oktober 2023 di Bandung. Jawa Barat. Uji coba pertama menyasar Jawa Tengah, selanjutnya ke NTB.
"Dua daerah tadi, baik Jateng dan NTB, memiliki petarung yang cukup bagus perkembangannya di nasional, makanya kita ingin melihat perkembangan petarung Bali latih tanding dengan mereka," ucap pelatih tarung derajat Bali, Nyoman Dana, Selasa (25/7).
Menurut Nyoman Dana, kualitas petarung Jateng dan NTB sangat bagus, jadi jangan dianggap sebelah mata progresnya di nasional. Makanya, tim pelatih tengah mengajukan dua daerah tadi sebagai tempat mengasah kemampuan petarung asal Pulau Dewata. "Harapan kita semoga bisa try out ke Jateng dulu pada akhir Agustus, nanti September baru ke NTB yang kebetulan dekat dengan Bali," tandas Nyoman Dana.
Ujicoba dua kali dinilai sudah sangat cukup menuju babak kualifikasi PON. Harapannya agenda tersebut dapat disetujui Pengprov Kodrat Bali dan mendapatkan dukungan anggaran dari KONI Bali. Baginya, ujicoba juga menjadi tahapan program pending dalam evaluasi progres latihan atlet selama ini.
Sejauh mana perkembangan teknik dan fisiknya dapat kita lihat saat mereka bertanding ketemu atlet asal daerah rival. "Kita juga bagus komunikasinya dengan Jateng dan NTB untuk memastikan gelaran uji coba," terang Nyoman Dana.
Nyoman Dana mengatakan, saat ini petarung Bali yang jumlahnya definitif sebanyak 12 petarung telah rutin menjalani latihan bersama tiga kali dalam seminggu. Latihan rutin tiap hari Selasa, Jumat dan Minggu yang dipusatkan di GOR Lila Bhuana Denpasar. Latihannya tiap sore hari pukul 16.00 - 18.30 Wita, selebihnya mereka latihan di pengcab cabor masing - masing tiap hari.
Menanggapi soal rival di nasional diakui Jabar juga kembali bangkit, dan Jatim juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Kata dia, makanya saat Pra PON nanti kekuatan sudah merata sehingga harus all out tampil untuk meraih tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. "Target kita di Pra PON meraih tiket sebanyak mungkin, jadi belum bicara meraih medali emas. Harapan kita lolos PON dulu," papar Nyoman Dana. 7dek
Menurut Nyoman Dana, kualitas petarung Jateng dan NTB sangat bagus, jadi jangan dianggap sebelah mata progresnya di nasional. Makanya, tim pelatih tengah mengajukan dua daerah tadi sebagai tempat mengasah kemampuan petarung asal Pulau Dewata. "Harapan kita semoga bisa try out ke Jateng dulu pada akhir Agustus, nanti September baru ke NTB yang kebetulan dekat dengan Bali," tandas Nyoman Dana.
Ujicoba dua kali dinilai sudah sangat cukup menuju babak kualifikasi PON. Harapannya agenda tersebut dapat disetujui Pengprov Kodrat Bali dan mendapatkan dukungan anggaran dari KONI Bali. Baginya, ujicoba juga menjadi tahapan program pending dalam evaluasi progres latihan atlet selama ini.
Sejauh mana perkembangan teknik dan fisiknya dapat kita lihat saat mereka bertanding ketemu atlet asal daerah rival. "Kita juga bagus komunikasinya dengan Jateng dan NTB untuk memastikan gelaran uji coba," terang Nyoman Dana.
Nyoman Dana mengatakan, saat ini petarung Bali yang jumlahnya definitif sebanyak 12 petarung telah rutin menjalani latihan bersama tiga kali dalam seminggu. Latihan rutin tiap hari Selasa, Jumat dan Minggu yang dipusatkan di GOR Lila Bhuana Denpasar. Latihannya tiap sore hari pukul 16.00 - 18.30 Wita, selebihnya mereka latihan di pengcab cabor masing - masing tiap hari.
Menanggapi soal rival di nasional diakui Jabar juga kembali bangkit, dan Jatim juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Kata dia, makanya saat Pra PON nanti kekuatan sudah merata sehingga harus all out tampil untuk meraih tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. "Target kita di Pra PON meraih tiket sebanyak mungkin, jadi belum bicara meraih medali emas. Harapan kita lolos PON dulu," papar Nyoman Dana. 7dek
Komentar