Muaythai TC Sentralisasi Minimal 1 Minggu
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Muaythai Indonesia (MI) mewajibkan 23 atlet definitif Pra PON menjalani TC Sentralisasi minimal 1 minggu jelang tampil pada babak kualifikasi PON.
Meski terkendala anggaran yang belum pasti, pihak internal cabor muaythai masih sedang mengupayakan jalan keluar agar bisa menggelar TC Sentralisasi.
"Harapan awal kita TC Sentralisasi satu bulan penuh, tapi kondisi anggaran yang harus kita menyesuaikan, kita masih berupaya agar tetap bisa menggelar TC Sentralisasi meskipun hanya 1 Minggu penuh," ucap Ketum Pengprov Muaythai Bali, Made Sumitra Candra Jaya, didampingi Sekum I Wayan Suwita, Selasa (25/7).
Menurut Sumitra Candra Jaya, ajang kualifikasi cabang olahraga beladiri Muaythai akan digelar pada 20-27 Agustus 2023 nanti di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Harapannya pada 20 Juli 2023 nanti atau satu bulan jelang tampil sudah bisa menjalani latihan secara terpusat. Semua atlet Pra PON yang saat ini latihan intensif di Pengkab Cabor ditarik ke Denpasar dikumpulkan menjadi satu. Sehingga mereka bisa kumpul bersama, menjalani latihan di satu tempat di Camps Dee Muaythai Kerobokan, Badung.
Kata Sumitra Candra Jaya, sehingga sekarang ini masih mencari tempat tinggal di sekitar Camps Dee Muaythai Kerobokan Badung agar dapat lebih murah. Jika itu bisa dilakukan pihaknya sangat yakin atletnya akan semakin fokus tampil di babak kualifikasi PON. Sehingga latihannya nanti saat TC Sentralisasi bisa dilakukan pagi dan sore hari, bisa juga full sebanyak 3 kali sehari. "Kita upayakan kalau anggaran mencukupi TC Sentralisasi selama satu bulan, kalau anggaran terbatas bisa 3 minggu atau 2 minggu saja. Kami jamin, minimal dapat TC Sentralisasi meskipun hanya 1 minggu saja," tegas Sumitra Candra Jaya.
Sekum Muaythai Bali Wayan Suwita mengakui lawannya saat Pra PON nanti semuanya berat, karena semua daerah berupaya menjalani persiapan dengan semaksimal mungkin. Kata Suwita yang juga Pelatih Kepala Muaythai Bali, apalagi melihat persiapan tim muaythai Jatim, dan Jawa Barat, mereka selalu konsisten menggeber kejuaran dengan pengalaman dan jam terbang atlet yang cukup lumayan matang.
Kata dia, belum lagi atlet muaythai DKI Jakarta yang langganan sparing keluar daerah mengutus atletnya menjalani bentrok persahabatan sebagai upaya pematangan tim Pra PON. "Untuk itu tetap jaga kesehatan dan stamina, tentu dengan latihan rutin tiap hari, dan jangan sampai lengah. Persiapan tinggal satu bulan ke depan sudah turun di Pra PON," papar Suwita. 7dek
"Harapan awal kita TC Sentralisasi satu bulan penuh, tapi kondisi anggaran yang harus kita menyesuaikan, kita masih berupaya agar tetap bisa menggelar TC Sentralisasi meskipun hanya 1 Minggu penuh," ucap Ketum Pengprov Muaythai Bali, Made Sumitra Candra Jaya, didampingi Sekum I Wayan Suwita, Selasa (25/7).
Menurut Sumitra Candra Jaya, ajang kualifikasi cabang olahraga beladiri Muaythai akan digelar pada 20-27 Agustus 2023 nanti di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Harapannya pada 20 Juli 2023 nanti atau satu bulan jelang tampil sudah bisa menjalani latihan secara terpusat. Semua atlet Pra PON yang saat ini latihan intensif di Pengkab Cabor ditarik ke Denpasar dikumpulkan menjadi satu. Sehingga mereka bisa kumpul bersama, menjalani latihan di satu tempat di Camps Dee Muaythai Kerobokan, Badung.
Kata Sumitra Candra Jaya, sehingga sekarang ini masih mencari tempat tinggal di sekitar Camps Dee Muaythai Kerobokan Badung agar dapat lebih murah. Jika itu bisa dilakukan pihaknya sangat yakin atletnya akan semakin fokus tampil di babak kualifikasi PON. Sehingga latihannya nanti saat TC Sentralisasi bisa dilakukan pagi dan sore hari, bisa juga full sebanyak 3 kali sehari. "Kita upayakan kalau anggaran mencukupi TC Sentralisasi selama satu bulan, kalau anggaran terbatas bisa 3 minggu atau 2 minggu saja. Kami jamin, minimal dapat TC Sentralisasi meskipun hanya 1 minggu saja," tegas Sumitra Candra Jaya.
Sekum Muaythai Bali Wayan Suwita mengakui lawannya saat Pra PON nanti semuanya berat, karena semua daerah berupaya menjalani persiapan dengan semaksimal mungkin. Kata Suwita yang juga Pelatih Kepala Muaythai Bali, apalagi melihat persiapan tim muaythai Jatim, dan Jawa Barat, mereka selalu konsisten menggeber kejuaran dengan pengalaman dan jam terbang atlet yang cukup lumayan matang.
Kata dia, belum lagi atlet muaythai DKI Jakarta yang langganan sparing keluar daerah mengutus atletnya menjalani bentrok persahabatan sebagai upaya pematangan tim Pra PON. "Untuk itu tetap jaga kesehatan dan stamina, tentu dengan latihan rutin tiap hari, dan jangan sampai lengah. Persiapan tinggal satu bulan ke depan sudah turun di Pra PON," papar Suwita. 7dek
Komentar