Bus Sekolah Angkut 684 Siswa, 281 Waiting List
Bus sekolah di Denpasar maksimal mampu mengangkut 684 siswa per hari. Rinciannya, murid SD sebanyak 166 siswa dan murid SMP sebanyak 518 siswa.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 14 armada bus sekolah yang dimiliki Pemkot Denpasar untuk tahun 2023 ini hanya mampu mengangkut maksimal sebanyak 700 siswa. Sementara ada 281 murid yang masuk daftar tunggu (waiting list) untuk naik angkutan gratis itu. Kondisi tersebut akibat dari keterbatasan armada untuk mengangkut jumlah siswa yang cukup banyak di Kota Denpasar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Selasa (25/7), mengemukakan jumlah armada bus sekolah di Kota Denpasar sebanyak 14 bus dengan 1 armada cadangan. Jumlah tersebut hanya mampu maksimal mengangkut 700-an siswa per hari. Saat ini, siswa yang sudah dilayani sebanyak 684 orang dengan layanan pergi–pulang.
Jumlah tersebut baru sementara karena masih ada pergerakan penambahan pendaftar. Sebab, data masih bergerak karena form sosialisasi sampai saat ini masih belum keseluruhan masuk ke Dishub Denpasar.
“Kemungkinan ada tambahan lagi, sekarang kami baru layani sebanyak 684 siswa. Tetapi ada waiting list sebanyak 281 siswa karena rute tertentu penuh. Itu (jumlah siswa yang berminat naik bus sekolah, Red) kemungkinan akan bertambah. Tetapi bus sekolah saat ini hanya bisa angkut maksimal 700-an siswa karena keterbatasan armada,” kata Sriawan.
Dari jumlah siswa yang sudah dilayani tersebut merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Dari 684 pelajar, siswa SD yang dilayani sebanyak 166 orang dari 9 sekolah, dan murid SMP sebanyak 518 siswa dari 14 sekolah. “Kalau SD baru 9 sekolah yang kami tampung sesuai dengan radius dan rute pergerakan bus sekolah,” imbuh Sriawan.
Area yang baru bisa dilayani dengan 14 bus dengan 3 bus sedang dan 11 bus kecil yang di antaranya 1 bus cadangan yakni area Denpasar Timur meliputi Kelurahan Pelatih, Desa Penatih Dangin Puri, Desa Sumerta Kelod, Desa Sumerta Kaja, dan Kelurahan Kesiman.
Di Denpasar Utara meliput area Kelurahan Ubung, Desa Peguyangan Kaja, dan Desa Peguyangan Kangin. Sementara di Denpasar Barat baru mencakup satu wilayah pada bagian utara yakni areal Kelurahan Padangsambian. 7 mis
Sebanyak 14 armada bus sekolah yang dimiliki Pemkot Denpasar untuk tahun 2023 ini hanya mampu mengangkut maksimal sebanyak 700 siswa. Sementara ada 281 murid yang masuk daftar tunggu (waiting list) untuk naik angkutan gratis itu. Kondisi tersebut akibat dari keterbatasan armada untuk mengangkut jumlah siswa yang cukup banyak di Kota Denpasar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Selasa (25/7), mengemukakan jumlah armada bus sekolah di Kota Denpasar sebanyak 14 bus dengan 1 armada cadangan. Jumlah tersebut hanya mampu maksimal mengangkut 700-an siswa per hari. Saat ini, siswa yang sudah dilayani sebanyak 684 orang dengan layanan pergi–pulang.
Jumlah tersebut baru sementara karena masih ada pergerakan penambahan pendaftar. Sebab, data masih bergerak karena form sosialisasi sampai saat ini masih belum keseluruhan masuk ke Dishub Denpasar.
“Kemungkinan ada tambahan lagi, sekarang kami baru layani sebanyak 684 siswa. Tetapi ada waiting list sebanyak 281 siswa karena rute tertentu penuh. Itu (jumlah siswa yang berminat naik bus sekolah, Red) kemungkinan akan bertambah. Tetapi bus sekolah saat ini hanya bisa angkut maksimal 700-an siswa karena keterbatasan armada,” kata Sriawan.
Dari jumlah siswa yang sudah dilayani tersebut merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Dari 684 pelajar, siswa SD yang dilayani sebanyak 166 orang dari 9 sekolah, dan murid SMP sebanyak 518 siswa dari 14 sekolah. “Kalau SD baru 9 sekolah yang kami tampung sesuai dengan radius dan rute pergerakan bus sekolah,” imbuh Sriawan.
Area yang baru bisa dilayani dengan 14 bus dengan 3 bus sedang dan 11 bus kecil yang di antaranya 1 bus cadangan yakni area Denpasar Timur meliputi Kelurahan Pelatih, Desa Penatih Dangin Puri, Desa Sumerta Kelod, Desa Sumerta Kaja, dan Kelurahan Kesiman.
Di Denpasar Utara meliput area Kelurahan Ubung, Desa Peguyangan Kaja, dan Desa Peguyangan Kangin. Sementara di Denpasar Barat baru mencakup satu wilayah pada bagian utara yakni areal Kelurahan Padangsambian. 7 mis
1
Komentar