Anggota DPRD Tabanan Tes Urine
Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tabanan melakukan tes urine terhadap 39 anggota DPRD Tabanan di kantor dewan, Kamis (22/6).
TABANAN, NusaBali
Tes urine menyasar anggota dewan ini untuk mengetahui kondisi para wakil rakyat pasca Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan, Nyoman Wirama Putra diamankan di Jakarta atas kasus dugaan shabu. Hanya saja hasil tes urine terhadap anggota dewan ini belum diketahui dan akan dipublikasikan Jumat (23/6) hari ini.
Sebelum tes urine, sekitar pukul 11.00 Wita, anggota DPRD Tabanan lebih dulu mengisi formulir pendaftaran yang disediakan BNK. Setelah itu, mereka diwajibkan isi urine pada tempat yang telah dibagikan. Anggota BNK Tabanan I Gusti Anggita Witarini menjelaskan, urine para anggota dewan itu akan diserahkan ke Badan Narkotika Provinsi untuk diuji. Hasilnya tes urine akan disampaikan kepada Ketua BNK Tabanan yang juga Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. “Peserta tes urine sebanyak 39 anggota DPRD Tabanan,” jelas Anggita.
Ketua BNK Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menjelaskan tes urine menyasar anggota DPRD Tabanan untuk mengetahui kondisi para wakil rakyat. Sekaligus ingin menyampaikan bahwa anggota dewan tidak semua terlibat kasus narkoba. “Hasil tes urine akan disampaikan secara transparan,” terang Sanjaya. Andaikata hasil tes urine yang akan disampaikan pada Jumat (23/6) hari ini ada positif mengandung shabu maka akan mendapatkan sanksi dari internal partainya.
Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan menegaskan, jika anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan ada urinenya positif shabu maka siap-siap diberhentikan sebagai anggota dewan. Ditambahkan, sebelum menjadwalkan tes urine di DPRD Tabanan, BNK telah berkoordinasi dengan dokter dan Polres Tabanan untuk mengawasi anggota dewan. Termasuk berkoordinasi dengan Ketua DPRD Tabanan I Ketut ‘Boping’ Suryadi. Sehingga saat tes urine, turut dihadiri Kasat Narkoba Polres Tabanan AKP Losa Lusiano beserta anggota.
Sementara Ketua DPRD Tabanan, Boping Suryadi menjelaskan, tes urine sebagai upaya menepis pandangan negatif masyarakat terhadap anggota dewan. Ditegaskan, tidak semua anggota DPRD Tabanan pengguana narkotika. “Kami lakukan tes urine untuk mencegah narkotika masuk dewan,” tandas Boping. Ia meyakini 39 anggota dewan yang tes urine negatif narkoba. Jika ada yang positif narkoba maka akan dikembalikan ke induk partai untuk berikan sanksi tegas sesuai AD/ART.
Mengenai Wirama Putra yang diamankan anggota Polda Metro Jaya di Hotel Alila, Pecenongan, Jakarta, merupakan ranah kepolisian. Dikatakan, Wirama Putra yang berdasar hasil tes urine positif shabu menjalani rehabilitasi. Salah seorang anggota DPRD Tabanan, Made Asta Dharma mengaku setuju dan mendukung BNK Tabanan tes urine anggota dewan. Ia pun meminta hasil tes urine disampaikan secara terbuka agar diketahui masyarakat. 7d
Komentar