Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Pasutri Tewas
Cucu Berusia 4 Tahun Kritis Dirujuk ke RS Prof Ngoerah
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Jurusan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Selabih Tengah, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Selasa (25/7) siang.
Pasangan suami istri (Pasutri) Ida Bagus Suanda,60, dan Ida Ayu Putu Purnamawati,65, tewas usai ditabrak mobil jenis Toyota Avanza.
Mereka ditabrak saat hendak pulang kampung ke Kabupaten Jembrana. Pada saat itu korban Ida Bagus Suanda yang mengendarai Sepeda Motor Supra nopol DK 3842 OZ juga membonceng cucunya Ida Ayu LPD yang masih berusia 4 tahun. Dalam kecelakaan ini sang cucu selamat, namun sayang kondisinya kritis dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah (RS Sanglah) di Denpasar.
Dari informasi yang dihimpun kecelakaan ini terjadi, Selasa siang pukul 13.00 Wita. Saat itu mobil Toyota Avanza nopol W 1836 WL yang dikemudikan I Nyoman Sudira,63, datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).
Mereka ditabrak saat hendak pulang kampung ke Kabupaten Jembrana. Pada saat itu korban Ida Bagus Suanda yang mengendarai Sepeda Motor Supra nopol DK 3842 OZ juga membonceng cucunya Ida Ayu LPD yang masih berusia 4 tahun. Dalam kecelakaan ini sang cucu selamat, namun sayang kondisinya kritis dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah (RS Sanglah) di Denpasar.
Dari informasi yang dihimpun kecelakaan ini terjadi, Selasa siang pukul 13.00 Wita. Saat itu mobil Toyota Avanza nopol W 1836 WL yang dikemudikan I Nyoman Sudira,63, datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).
Setibanya di lokasi kejadian sopir yang seorang pensiunan pegawai BUMN beralamat di Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini diduga mengantuk.
Kendaraan yang dikemudikannya oleng ke kanan. Naas saat bersamaan datang korban dari arah timur sehingga tabrakan tak bisa dihindari. Pengendara sepeda motor atau korban Ida Bagus Suanda meninggal di tempat. Sementara istri dan cucunya masih bisa diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Tabanan. Sayangnya saat mendapat perawatan di RSUD Tabanan, Selasa sore sang istri Ida Ayu Putu Purnamawati menyusul meninggal dunia.
Korban mengalami luka cukup parah, yakni luka di lutut kanan, patah pergelangan kaki kanan dan patah di pinggul. Dia sempat mengeluh sakit saat sampai RSUD Tabanan. Kemudian pukul 15.52 Wita diambil tindakan oleh dokter dan pada pukul 18.50 Wita korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan sang cucu Ida Ayu Laksmi Purnami Dewi dalam keadaan kritis serta patah kaki kanan dan sudah dirujuk ke RS Prof Ngoerah.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata mengatakan kecelakaan disebabkan karena sopir mobil Avanza yang mengantuk sehingga menabrak pasangan suami istri yang hendak pulang kampung ke Jembranaa tepatnya di Banjar/Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana (belakang Pura Indra Kusuma). "Dari kecelakaan ini dua orang meninggal, sementara satu orang luka berat," ujar Iptu Gusti Made Berata ketika dikonfirmasi, Rabu (26/7). Disebutkan korban Ida Bagus Suanda ini adalah pensiunan PNS di Dinas Peternakan Kota Denpasar. Kesehariannya memang tinggal di Denpasar tepatnya di Perumahan Pondok Sepa, Jalan Bajataki/Link Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata mengatakan kecelakaan disebabkan karena sopir mobil Avanza yang mengantuk sehingga menabrak pasangan suami istri yang hendak pulang kampung ke Jembranaa tepatnya di Banjar/Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana (belakang Pura Indra Kusuma). "Dari kecelakaan ini dua orang meninggal, sementara satu orang luka berat," ujar Iptu Gusti Made Berata ketika dikonfirmasi, Rabu (26/7). Disebutkan korban Ida Bagus Suanda ini adalah pensiunan PNS di Dinas Peternakan Kota Denpasar. Kesehariannya memang tinggal di Denpasar tepatnya di Perumahan Pondok Sepa, Jalan Bajataki/Link Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat.
"Jenazah dari pasangan suami istri ini sudah dibawa ke Melaya, Jembrana. Sementara cucunya masih dirawat di RS Sanglah," tegasnya. Sedangkan sopir Avanza tersebut saat ini masih diamankan di Polres Tabanan guna pemeriksaan lebih lanjut. "Mobil Avanza yang sempat terbalik saat kecelakaan juga sudah diamankan termasuk dengan sepeda motor korban," tandas Iptu Berata.
Pada hari yang sama kecelakaan lalu lintas maut juga terjadi di simpang Jalan WR Supratman-Jalan Bakung tepatnya di Km 7 Denpasar Timur, Kota Denpasar, Selasa (25/7) pukul 12.00 Wita. Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario DK 3896 ACW Indriyani,38, dilindas truk DK 8561 DN yang dikemudikan I Ketut Sulistiono,34.
Kecelakaan yang menewaskan perempuan asal Jember, Jawa Timur yang tinggal sementara di Jalan WR Supratman Nomor 87, Kesiman, Denpasar Timur ini terjadi diduga akibat kurang hati-hati saat berkendara. Korban mengalami luka berat pada pinggang, wajah, dan tangan hingga mengakibatkan korban tewas di lokasi TKP.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Rabu (26/7) pagi mengungkapkan sebelum kejadian sepeda motor Honda Vario DK 3896 ACW yang dikendarai Indriyani datang dari arah barat menuju ke arah timur. Saat tiba di perempatan, korban belok kanan dan tidak hati-hati. Sementara pada saat yang sama meluncur dari arah timur truk DK 8561 DN yang dikemudikan I Ketut Sulistiono.
Truk warna kuning itu tak bisa menghindar dengan sempurna sehingga menabrak sepeda motor korban hingga terjatuh. Sialnya lagi korban terperosok masuk ke kolong truk hingga dilindas ban mobil tersebut. Seketika korban tewas di lokasi TKP sebelum berhasil dievakuasi ke RS. "Menerima informasi tentang adanya peristiwa tersebut anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi TKP. Setalah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP mayat korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," ungkap AKP Ketut Sukadi.
Di sisi lain pengemudi mobil Ketut Sulistiono dan barang bukti berupa sepeda motor dan mobil yang terlibat dalam peristiwa tersebut dibawa ke Polresta Denpasar. "Kecelakaan lalu lintas ini lagi-lagi karena kelalaian pengendara. Padahal jalur tersebut sangat baik, beraspal, lalu lintas lancar, dan ruas jalan lebar," pungkas AKP Sukadi. 7 des, pol
Pada hari yang sama kecelakaan lalu lintas maut juga terjadi di simpang Jalan WR Supratman-Jalan Bakung tepatnya di Km 7 Denpasar Timur, Kota Denpasar, Selasa (25/7) pukul 12.00 Wita. Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario DK 3896 ACW Indriyani,38, dilindas truk DK 8561 DN yang dikemudikan I Ketut Sulistiono,34.
Kecelakaan yang menewaskan perempuan asal Jember, Jawa Timur yang tinggal sementara di Jalan WR Supratman Nomor 87, Kesiman, Denpasar Timur ini terjadi diduga akibat kurang hati-hati saat berkendara. Korban mengalami luka berat pada pinggang, wajah, dan tangan hingga mengakibatkan korban tewas di lokasi TKP.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Rabu (26/7) pagi mengungkapkan sebelum kejadian sepeda motor Honda Vario DK 3896 ACW yang dikendarai Indriyani datang dari arah barat menuju ke arah timur. Saat tiba di perempatan, korban belok kanan dan tidak hati-hati. Sementara pada saat yang sama meluncur dari arah timur truk DK 8561 DN yang dikemudikan I Ketut Sulistiono.
Truk warna kuning itu tak bisa menghindar dengan sempurna sehingga menabrak sepeda motor korban hingga terjatuh. Sialnya lagi korban terperosok masuk ke kolong truk hingga dilindas ban mobil tersebut. Seketika korban tewas di lokasi TKP sebelum berhasil dievakuasi ke RS. "Menerima informasi tentang adanya peristiwa tersebut anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi TKP. Setalah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP mayat korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," ungkap AKP Ketut Sukadi.
Di sisi lain pengemudi mobil Ketut Sulistiono dan barang bukti berupa sepeda motor dan mobil yang terlibat dalam peristiwa tersebut dibawa ke Polresta Denpasar. "Kecelakaan lalu lintas ini lagi-lagi karena kelalaian pengendara. Padahal jalur tersebut sangat baik, beraspal, lalu lintas lancar, dan ruas jalan lebar," pungkas AKP Sukadi. 7 des, pol
Komentar