Heboh, WNA Perdayai Kasir Minimarket di Marga
Alihkan Perhatian, Laci Kasir Dikuras
TABANAN, NusaBali - Aksi pencurian melibatkan pelaku WNA (Warga Negara Asing) terjadi di Kecamatan Marga, Tabanan. Korbannya adalah kasir sebuah minimarket, Ni Luh Putu Helen Purnamasari di Banjar Basa, Desa/Kecamatan Marga, Tabanan, Selasa (25/7) malam.
Aksi WNA tersebut sempat terekam kamera CCTV. Dari rekaman itu pelaku sebanyak dua orang dengan modus mengalihkan perhatian kasir dengan cara menanyakan jumlah pecahan uang. Belum diketahui asal negara mana kedua WNA tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada, Selasa malam pukul 20.49 Wita. Saat kasir atau korban Helen Purnamasari berjaga datang dua orang WNA hendak berbelanja. Satu dari WNA itu berbelanja sejumlah barang dengan harga Rp 40.000 dan membayar kepada kasir dengan uang pecahan Rp 100.000. Oleh kasir diberikan kembalian Rp 60.000 kepada WNA tersebut. Dari pantauan CCTV WNA yang melakukan transaksi mengenakan baju biru, celana panjang putih dan mengenakan topi warna putih.
Pada saat itu WNA ini kembali mengeluarkan uang dengan pecahan Rp 1.000 ditujukan kepada korban dengan Bahasa Inggris. Korban asal Banjar Pekilen, Desa Selambawak, Kecamatan Marga ini pun tertuju pada uang itu. Nah, saat bersamaan tangan WNA itu mengambil uang di dalam laci kasir tanpa disadari korban. Setelah berhasil mengambil uang, pelaku WNA ini pun keluar toko. Sesaat setelah WNA tersebut pergi, penjaga kasir kemudian menghitung uang yang tersimpan di dalam laci kasir. Ternyata uang sebanyak Rp 3,5 juta telah hilang.
Kapolsek Marga AKP I Wayan Suta Arcana membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pelaku dua orang WNA masih dalam proses lidik. "Pelaku masih proses penyelidikan," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (26/7). Disebutkan, peristiwa pencurian yang dilakukan ini tidak ada hipnotis. Modusnya hanya mengalihkan perhatian penjaga kasir ketika WNA mengeluarkan uang Rp 1.000 dengan berbahasa Inggris. "Korban ini tidak lapor, tapi tetap kita atensi supaya tidak ada kejadian serupa lagi," tegasnya.
AKP Suta Arcana pun mengimbau kepada penjaga toko utamanya untuk selalu waspada. Apalagi ada konsumen yang mengenakan topi. "Kita harus waspada jangan sampai ini terulang lagi. Dan mudah-mudahan ini cepat terungkap," tandas AKP Suta Arcana.
Aksi kedua Warga Negara Asing (WNA) yang sebelumnya diduga menghipnotis seorang penjaga kasir salah satu swalayan di Marga, Tabanan ini sempat menghebohkan jagat maya dan tersebar di media sosial pada, Rabu kemarin. Dalam rekaman CCTV yang berdurasi kurang lebih 1 menit 30 detik itu, tampak dua orang WNA berada di dalam swalayan yang dimaksud. Satu orang WNA berada di kasir dan berbincang dengan penjaga kasir. Sedangkan sisanya terlihat berkeliling sembari melihat-lihat barang dagangan. 7 des
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada, Selasa malam pukul 20.49 Wita. Saat kasir atau korban Helen Purnamasari berjaga datang dua orang WNA hendak berbelanja. Satu dari WNA itu berbelanja sejumlah barang dengan harga Rp 40.000 dan membayar kepada kasir dengan uang pecahan Rp 100.000. Oleh kasir diberikan kembalian Rp 60.000 kepada WNA tersebut. Dari pantauan CCTV WNA yang melakukan transaksi mengenakan baju biru, celana panjang putih dan mengenakan topi warna putih.
Pada saat itu WNA ini kembali mengeluarkan uang dengan pecahan Rp 1.000 ditujukan kepada korban dengan Bahasa Inggris. Korban asal Banjar Pekilen, Desa Selambawak, Kecamatan Marga ini pun tertuju pada uang itu. Nah, saat bersamaan tangan WNA itu mengambil uang di dalam laci kasir tanpa disadari korban. Setelah berhasil mengambil uang, pelaku WNA ini pun keluar toko. Sesaat setelah WNA tersebut pergi, penjaga kasir kemudian menghitung uang yang tersimpan di dalam laci kasir. Ternyata uang sebanyak Rp 3,5 juta telah hilang.
Kapolsek Marga AKP I Wayan Suta Arcana membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pelaku dua orang WNA masih dalam proses lidik. "Pelaku masih proses penyelidikan," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (26/7). Disebutkan, peristiwa pencurian yang dilakukan ini tidak ada hipnotis. Modusnya hanya mengalihkan perhatian penjaga kasir ketika WNA mengeluarkan uang Rp 1.000 dengan berbahasa Inggris. "Korban ini tidak lapor, tapi tetap kita atensi supaya tidak ada kejadian serupa lagi," tegasnya.
AKP Suta Arcana pun mengimbau kepada penjaga toko utamanya untuk selalu waspada. Apalagi ada konsumen yang mengenakan topi. "Kita harus waspada jangan sampai ini terulang lagi. Dan mudah-mudahan ini cepat terungkap," tandas AKP Suta Arcana.
Aksi kedua Warga Negara Asing (WNA) yang sebelumnya diduga menghipnotis seorang penjaga kasir salah satu swalayan di Marga, Tabanan ini sempat menghebohkan jagat maya dan tersebar di media sosial pada, Rabu kemarin. Dalam rekaman CCTV yang berdurasi kurang lebih 1 menit 30 detik itu, tampak dua orang WNA berada di dalam swalayan yang dimaksud. Satu orang WNA berada di kasir dan berbincang dengan penjaga kasir. Sedangkan sisanya terlihat berkeliling sembari melihat-lihat barang dagangan. 7 des
1
Komentar