Kejati dan Pemkab Badung Bersih-bersih Pantai Seminyak
MANGUPURA, NusaBali - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali bersama pemerintah Kabupaten Badung bersinergi melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Seminyak, Kecamatan Kuta, Rabu (27/7).
Di hari yang sama juga dilakukan pelepasan tukik sebagai bentuk perhatian dan komitmen dalam melestarikan fauna laut dari ancaman kepunahan.
Adi Arnawa yang mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, mengatakan Pemkab Badung mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik di Pantai Seminyak. Bagaimanapun juga, Adi Arnawa mengegaskan kalau Bali secara umum dan Badung khususnya adalah satu daerah yang mengandalkan sektor pariwisata.
Karena itu menurut Adi Arnawa kegiatan pelepasan tukik sekaligus pembersihan pantai dipandang sebagai sebuah langkah yang sangat strategis. Dia bahkan berharap kegiatan tersebut mampu memotivasi masyarakat luas, utamanya masyarakat Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) untuk bersama-sama menjaga kebersihan pantai.
Adi Arnawa juga menyampaikan bahwa prinsip hidup masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana, yakni menjaga keseimbangan alam melalui langkah-langkah pelestarian, seperti halnya pelepasan tukik. “Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini (kemarin) akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kami juga berharap ke depan program ini bisa dilanjutkan sampai ke Pantai Canggu,” harap birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Sementara itu, Wakajati Bali Ahelya Abustam menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kata dia, kegiatan itu merupakan sinergi Kejati Bali dengan Pemkab Badung. Adapun kegiatan itu mengambil tema ‘Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional’.
“Pembangunan nasional tidak akan mampu terselenggara dengan baik bila alam dan ekosistem yang merupakan wadah untuk melaksanakannya tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik. Karena itu, maka kegiatan hari ini (kemarin) perlu kita apresiasi sebagai kerja nyata Kejati Bali yang turut andil dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Badung dan jajaran serta seluruh pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga mampu memberi manfaat kepada masyarakat dan bangsa. “Kami berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Kejati Bali juga ingin kegiatan seperti ini terus digaungkan ke depannya,” harapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badung Suseno, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Badung Nyoman Rudiarta, Perwakilan Forkompinda Badung, Rombongan Adhyaksa Provinsi Bali, Balawista Badung, dan Bendesa Adat Seminyak Made Puspita. @ dar
Adi Arnawa yang mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, mengatakan Pemkab Badung mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik di Pantai Seminyak. Bagaimanapun juga, Adi Arnawa mengegaskan kalau Bali secara umum dan Badung khususnya adalah satu daerah yang mengandalkan sektor pariwisata.
Karena itu menurut Adi Arnawa kegiatan pelepasan tukik sekaligus pembersihan pantai dipandang sebagai sebuah langkah yang sangat strategis. Dia bahkan berharap kegiatan tersebut mampu memotivasi masyarakat luas, utamanya masyarakat Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) untuk bersama-sama menjaga kebersihan pantai.
Adi Arnawa juga menyampaikan bahwa prinsip hidup masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana, yakni menjaga keseimbangan alam melalui langkah-langkah pelestarian, seperti halnya pelepasan tukik. “Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini (kemarin) akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kami juga berharap ke depan program ini bisa dilanjutkan sampai ke Pantai Canggu,” harap birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Sementara itu, Wakajati Bali Ahelya Abustam menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kata dia, kegiatan itu merupakan sinergi Kejati Bali dengan Pemkab Badung. Adapun kegiatan itu mengambil tema ‘Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional’.
“Pembangunan nasional tidak akan mampu terselenggara dengan baik bila alam dan ekosistem yang merupakan wadah untuk melaksanakannya tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik. Karena itu, maka kegiatan hari ini (kemarin) perlu kita apresiasi sebagai kerja nyata Kejati Bali yang turut andil dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Badung dan jajaran serta seluruh pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga mampu memberi manfaat kepada masyarakat dan bangsa. “Kami berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Kejati Bali juga ingin kegiatan seperti ini terus digaungkan ke depannya,” harapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badung Suseno, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Badung Nyoman Rudiarta, Perwakilan Forkompinda Badung, Rombongan Adhyaksa Provinsi Bali, Balawista Badung, dan Bendesa Adat Seminyak Made Puspita. @ dar
1
Komentar