60 Bus Pemudik Dibekali Palu Pemecah Kaca
Sebanyak 60 bus yang mengangkut pemudik Lebaran dengan tujuan kota-kota di Jawa dibekali palu pemecah kaca.
DENPASAR, NusaBali
Tujuannya, mengantipasi hal-hal darurat, misalnya laka lantas dimana harus dilakukan tindakan darurat memecahkan kaca untuk mengeluarkan penumpang yang terjebak di dalam kendaraan. Pemberian ‘bekal’ palu tersebut diberikan pihak Jasa Raharja kepada pihak Organda Bali di Terminal Ubung Denpasar Kamis (22/6).
Ketua DPD Organda Bali, Ketut Eddy Dharma Putra, menyatakan palu pemecah kaca merupakan salah satu persyaratan keselamatan angkutan, selain kalayakan ban, rem dan lainnya. “Dalam kondisi darurat ini sangat berguna. Apalagi sekarang di dekat sopir tidak ada lagi pintu samping,” jelas Eddy Dharma Putra. Palu tersebut diserahkan satu-satu untuk 60 bus yang melayani angkutan mudik.
Kepala Cabang Jasa Raharja Bali, Sulistianingtias, menyatakan bantuan palu tersebut memang untuk membantu dengan tujuan keamanan dan keselamatan penumpang. “Misalnya jangan sampai terjadi seperti lakalantas tol Jagorawi,” ucap Sulistianiangtias. Dikatakan bantuan tersebut diberikan kepada Organda. Selanjutnya Organda menyerahkan ke masing-masing PO.
Sementara dari pantauan, H-4 Lebaran suasana di terminal Ubung Denpasar, memang lebih ramai dari biasanya. Sebagian besar penumpang dengan tujuan mudik ke kota-kota di Jawa, seperti Tegal, Madiun, Solo dan Lumajang dan lainnya. Meski ramai, namun keramaian masih dalam kondisi lancar. “Puncaknya nanti pada H-3,” ujar Kabid Dalops Dishub Denpasar I Ketut Sriawan.
Secara terpisah, Kepala UPT Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, saat dikonfirmasi, mengatakan jumlah pemudik di Terminal Ubung sudah mengalami peningkatan sejak H-7, Minggu (18/6) lalu. Hal ini mengingat pemudik memilih berangkat lebih awal karena Lebaran tahun 2017 ini bersamaan dengan libur panjang siswa sekolah. Dikatakan, jika dihitung mulai H-7 Lebaran hingga H-4 Lebaran, sedikitnya ada 6.448 pemudik yang pulang ke kampung halaman melalui Terminal Ubung. Rinciannya, yakni sebanyak 1.188 penumpang berangkat pada H-7 Lebaran dengan total angkutan sebanyak 48 bus AKAP. Kemudian pada H-6 Lebaran berangkat sekitar 1.305 penumpang dengan armada sebanyak 49 bus.
Dilanjutkan pada H-5 lebaran, penumpang yang berangkat mencapai 1.932 orang dengan armada sebanyak 62 bus, dan pada H-4 Lebaran, kendaraan yang berangkat sebanyak 61 bus dengan penumpang mencapai 2.023 orang. "Pemudik sudah mulai ramai sejak H-7. Jika dihitung dari H-7 hingga H-4 Lebaran, maka total hingga saat ini sudah ada sebanyak 6.448 pemudik yang berangkat dari Denpasar dengan angkutan sebanyak 220 kendaraan. Pemudik memang kebanyakan menuju ke pulau Jawa terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah," ujar Eka Putra. 7 nat, cr63
Komentar